Ia dikenal sebagai Hari Sinthu dan juga terkenal karena keterlibatannya dalam seni, budaya, dan film Indonesia. Mengawali ketertarikannya pada fotografi, ia mengembangkan keahliannya dalam pembuatan film dokumenter. Ia berkunjung ke banyak tempat di Nusantara untuk pameran fotografi, menjadi pembicara di banyak workshop dan menjadi Art Director di beberapa event nasional dan internasional. Sebagai pemegang gelar Magister Seni, beliau memulai karir mengajarnya pada tahun 2005 di Fakultas Film & Televisi Institut Kesenian Jakarta. Selama 10 tahun terakhir ia telah menorehkan beberapa prestasi di dunia perfilman:

 

  • Nominator HUT TVRI ke-44 dalam kompetisi film layar lebar
  • Direktur Fotografi dan editor film-film berikut:
  • ‘ Sang Buddha Bersemayam di Borobudur ’(film ini memenangkan Penghargaan Citra Film Indonesia-2007),
  • 'Ritus Swara' (nominasi Kategori Film Dokumenter Fim Festival Film Indonesia-2008)
  • ‘ Rahayu Supanggah ‘(nominasi Kategori Film Dokumenter Fim Festival Film Indonesia-2009)
  • ‘ Wayang Kampung Sebelah ’(Juara 3 Festival Film Genius / Wisdom Lokal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata-2011) dan Finalis Festival Film Dokumenter Yogyakarta-2012.
  • Mas Hari juga terlibat dalam pembuatan film dokumenter tentang Gesang Sang Maestro sebagai peneliti konten dan sutradara fotografi (film ini memenangkan Penghargaan Citra dalam Festival Film Indonesia-2016).

Sekarang, ia masih aktif terlibat dalam pembuatan beberapa film dokumenter, pameran fotografi, pentas seni rupa dan melakukan penelitian dengan pendekatan antropologi visual.


Mata Kuliah


Pendidikan


Hari Suryanto, S.Sn., M.Sn.


President University Campus, Jababeka Education Park, Jl. Ki Hajar Dewantara, Kota Jababeka, Cikarang Baru, Bekasi 17550, Indonesia.

Telepon : +62 21 8910 9762-63

Email : harisuryanto@president.ac.id