Transformasi digital menjadi salah satu kunci penting untuk pertumbuhan UMKM di Tanah Air. Ini tentu harus menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan dunia pendidikan. Apalagi Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi memprediksi bahwa ekonomi digital Indonesia akan bertumbuh 8 kali lipat pada tahun 2030 dengan nilai mencapai Rp4.531 triliun.
SelengkapnyaPada bagian lain dari orasinya, Chairy juga menyinggung berkembangnya tren pemasaran baru, terutama di media sosial, yang mengandalkan peran para influencer atau buzzer. Fenomena ini terjadi bukan hanya dalam bidang bisnis, tetapi juga sosial dan politik. Banyak influencer, baik dari kalangan selebriti atau tokoh-tokoh berpengaruh, yang sengaja dibayar untuk mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat. Para influencer ini, menurut Chairy, sesungguhnya dapat memainkan peran penting dalam mendorong masyarakat untuk mengonsumsi secara lebih bertanggung jawab. Sayangnya, tambah Chairy, dalam masyarakat yang semakin kapitalistik dan hedonistik, banyak influencer yang lebih memilih untuk mengejar keuntungan materi dan mengabaikan peran mulia tersebut.
SelengkapnyaPandemi Covid-19 membuat luluh lantak banyak sendi kehidupan. Sosial, budaya, ekonomi dan bisnis, serta masih banyak lagi. Meski begitu bak kotak Pandora, pandemi ini juga membuka banyak kesempatan. Di antaranya, pandemi dapat menjadi momentum guna mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan produksi dan konsumsi berkesadaran dan lebih bertanggung jawab, termasuk menerapkan konsep ekonomi sirkular. Pandemi juga dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengalihkan fokusnya dari ekonomi material ke ekonomi yang berbasis pada kekayaan intelektual dan teknologi. Di dunia, sejumlah negara yang mampu mengakumulasi kekayaan intelektual dan teknologinya ternyata dapat lebih menjamin kesejahteraan dan masa depan rakyatnya dibandingkan negara-negara yang masih berorientasi pada ekonomi material.
SelengkapnyaQRIS (baca, kris) adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Sesuai namanya, QRIS merupakan upaya standarisasi yang dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk semua perusahaan yang menggunakan financial technology (fintech), seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya. Menurut BI, QRIS menyatukan berbagai kode QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).
SelengkapnyaDalam dunia pekerjaan, VUCA mampu membuat banyak perusahaan terpaksa memangkas jumlah pekerjanya, bahkan hingga gulung tikar. Hal ini menjadikan persaingan di dunia kerja menjadi semakin ketat. Lalu bagaimana dengan para lulusan baru dan calon lulusan baru yang ingin mendapatkan perkerjaan di masa pandemi seperti ini? Sedangkan mereka juga harus bersaing dengan banyak para pencari kerja yang sudah telah memiliki pengalaman kerja.
SelengkapnyaKetika pendiri membangun sebuah startup, tentu ia ingin bisnisnya bertahan lama. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan model bisnis yang berkelanjutan. Namun, dalam prosesnya ada banyak faktor, baik internal maupun eksternal, yang kemudian mempengaruhi. Apalagi industri teknologi di Tanah Air yang memiliki dinamika yang sangat tinggi.
SelengkapnyaMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh delapan kali lipat pada tahun 2030. Nilainya, dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun. Dari seluruh nilai tersebut, e-commerce akan memainkan peran yang sangat besar, yaitu mencapai 34% atau setara dengan Rp1.900 triliun. Bisnis digital lainnya akan disumbang oleh layanan kesehatan online, jasa travel online, financial technology, ride hailing, dan sebagainya.
SelengkapnyaPada masa pandemi sekarang ini mencari pekerjaan maupun tempat magang menjadi hal yang semakin sulit. Banyak pencari kerja kerja atau yang pelamar magang yang belum mendapatkan tempat. Padahal, mereka sudah mengirimkan lamaran ke banyak perusahaan.
Selengkapnya