Raden Viery, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, Fakultas Komputer, President University (Presuniv) angkatan 2022, berhasil menjadi Juara I dalam Prabu Taekwondo National Championship. Kejuaraan ini diadakan setiap tahun oleh tim Prabu dan berada dibawah naungan dan dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kejuaran ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada 1-3 Maret 2024. Pertandingan diselenggarakan di Stadium Sport Center Kabupaten Tangerang, Banten. Ada sekitar 700 atlet taekwondo yang bertanding dalam kejuaraan ini. Mereka datang dari 28 provinsi di seluruh Indonesia.
Selain mewakili provinsi, atlet-atlet ini juga menjadi utusan dari berbagai perguruan tinggi. Di antaranya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Esa Unggul, Universitas Kristen Duta Wacana, dan sebagainya.
Raden memaparkan bahwa tidak ada seleksi khusus bagi atlet yang akan bertanding. Mereka hanya dibagi dalam dua kriteria, yakni kriteria prestasi atau pemula. “Kriteria ini biasanya ditentukan oleh pelatih sesuai dengan kemampuan dan tingkatan sabuknya,” ungkap Raden. Untuk Raden, mewakili President Univesity dan masuk dalam kriteria prestasi.
Saat bertanding, pada protector dan headguard dipasangi sensor. “Jadi, kalau pukulan atau tendangan mengenai tubuh atau kepala, atlet akan mendapatkan poin,” kata Raden. Ukuran yang dipakai wasit untuk menilai siapa yang menjadi pemenang adalah siapa yang mendapatkan poin paling banyak dalam pertandingan yang berlangsung selama dua ronde. “Kalau selama dua ronde tersebut mereka yang bertanding mendapatkan poin yang sama, pertandingan akan dilanjutkan ke ronde ke-3,” tutur Raden.
Dalam kejuaraan tersebut, Raden bertanding selama lima game. “Saya berhasil menang dalam setiap game, sehingga sampai ke babak final. Dan, akhirnya saya mendapatkan medali emas,” kata Raden, bangga.
Atas capaiannya tersebut, Raden berharap prestasinya tidak berhenti sampai di situ. “Saya harus terus belajar, tentunya tetap rendah hati dan tidak boleh puas dengan prestasi saya sendiri. Saya berharap akan dapat mempertahankan gelar juara tersebut dan mengharumkan nama baik President University baik di skala nasional atau bahkan lebih” kata Raden. (Nadiya Dwi Anggrayani, tim PR. Foto: Dok. Raden Viery).
