Feature


Tanggal Post: 31 Jan 2024

Menjelang akhir tahun, persisnya 21 Desember 2023, Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, President University (Presuniv), menerima kabar baik. Prodi tersebut berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Unggul merupakan capaian tertinggi.

Capaian ini tentu sangat penting bagi Prodi Teknik Mesin—juga bagi Fakultas Teknik dan  Presuniv. Menurut Dr.Eng Lydia Anggraini, ST, M.Eng., Ketua Prodi Teknik Mesin, ada beberapa catatan penting dari perolehan akreditasi Unggul tersebut. Pertama, “Dengan memperoleh akreditasi Unggul, ini merupakan pengakuan bahwa kualitas pendidikan di Prodi Teknik Mesin sudah sesuai dengan standar LAM Teknik dan standar nasional.”

Kedua, dengan memperoleh akreditasi unggul, sustainability atau kelangsungan prodi menjadi lebih terjamin. “Suatu prodi mungkin saja ditutup, karena mutu penyelenggaraan pendidikannya kurang baik. Dengan terakreditasi Unggul itu membuktikan bahwa mutu penyelenggaraan pendidikan di Prodi Teknik Mesin sudah baik. Jadi, peluang untuk ditutup sangat kecil, sehingga sustainability-nya menjadi lebih terjamin,” papar Lydia.

Ketiga, lanjut Lydia, para mahasiswa pun menjadi lebih mantap kuliah di Prodi Teknik Mesin, Presuniv. “Ini karena mutu pendidikannya sudah terjamin dan sesuai dengan standar LAMTek. Jadi, penyelenggaraan perkuliahan di Prodi Teknik Mesin sudah sama unggulnya dengan Prodi Teknik Mesin dari universitas mana pun, termasuk universitas negeri sekalipun. Mahasiswa tak perlu lagi mencari-cari tempat kuliah di Prodi Teknik Mesin universitas lain,” urainya.     

 

Lebih Diutamakan

Ada keuntungan lain yang diperoleh mahasiswa jika kuliah di suatu prodi yang sudah terakreditasi Unggul. Ini terkait dengan karier mahasiswa di dunia profesional. Lydia memaparkan, “Jika mahasiswa ingin bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), mereka yang lulus dari prodi yang terakreditasi Unggul akan lebih diutamakan ketimbang yang terakreditasi Baik Sekali, atau Baik. Ini tentu menguntungkan lulusan yang ingin bekerja sebagai PNS.” Akreditasi Unggul, lanjut Lydia, juga akan menguntungkan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.   

Kondisi ini tentu saja berbeda dengan lulusan yang ingin berkarier di perusahaan swasta. Kalau di perusahaan swasta, ungkap Lydia, diterima atau tidaknya lulusan sangat tergantung pada hasil tes yang dilakukan oleh perusahaan.

Perjalanan Prodi Teknik Mesin untuk meraih akreditasi Unggul cukup panjang. Lydia bercerita bahwa semua dokumen akreditasi di-submit ke LAMTek pada Mei 2023. Lalu, asesor melakukan visitasi dua bulan berikutnya, yakni 4-5 Juli 2023. “Ada dua asesor yang datang. Skedulnya sebetulnya tiga hari, tapi praktis proses evaluasi dan penilaian dilakukan selama dua hari,” cerita Lydia.

Setelah asesor melakukan visitasi tidak berarti Prodi Teknik Mesin langsung memperoleh akreditas Unggul. “Setelah visitasi, asesor memberikan tanggapan pada Agustus 2023, termasuk meminta dokumen lain sebagai pendukung. Jadi, kami harus merespon tanggapan asesor dan melengkapi lagi dengan berbagai dokumen lainnya,” papar Lydia.

Akhirnya setelah melalui proses tersebut, pada 21 Desember 2023, terbitlah hasil evaluasi dan penilaian, yakni Prodi Teknik Mesin, Presuniv, berhasil meraih akreditasi Unggul. Hasil yang melegakan. Raihan tersebut, ungkap Lydia, selaras dengan kerja keras yang dilakukan tim Prodi Teknik Mesin dan dukungan penuh dari Fakultas Teknik dan Presuniv. (JB Susetiyo, tim PR. Foto: JB Susetiyo).