Feature


Tanggal Post: 08 Jan 2024

Maria Puspita Dewi Sinaga menjadi Juara I Bintang Radio 2023 untuk kategori putri yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) tahun 2023. Maria adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Humaniora, President University (Presuniv), angkatan 2023.

Pada ajang Bintang Radio tersebut, Maria tampil mewakili RRI Jakarta. Babak final ajang lomba tingkat nasional itu diselenggarakan Sabtu 2 Desember 2023, di Lapangan Pohon Kasih, Kawasan Mega Mas, Manado, Sulawesi Utara.

Maria mengungkapkan alasannya ikut dalam Bintang Radio 2023. “Motivasi saya ikut lomba tingkat nasional tersebut adalah untuk mengasah kemampuan dalam bernyanyi. Selain itu, dengan ikut lomba, saya berharap bisa mendapatkan pengalaman berharga di dunia hiburan. Pengalaman itu saya harapkan bisa menjadi batu loncatan untuk masa depan saya di industri musik.”

 

Persaingan Ketat

Maria kemudian menuturkan proses seleksi sebelum bisa tampil pada ajang Bintang Radio tingkat nasional. Mulanya ia ikut serta dalam ajang untuk RRI Jakarta. Pada ajang itu Maria berhasil menjadi juara II.

Oleh karena peserta yang menjadi juara I pada ajang lomba RRI Jakarta mengundurkan diri, Maria pun tampil menggantikan. Ia menjadi wakil RRI Jakarta untuk kategori wanita pada lomba Bintang Radio tingkat nasional di Manado tersebut. Di tingkat nasional, ada 136 peserta untuk kategori pria dan wanita yang ikut lomba, atau ada 60-an peserta untuk setiap kategori. Mereka merupakan perwakilan RRI berbagai kota yang ada di seluruh Indonesia. Kata Maria, “Persaingan menjadi sangat ketat.”

Hasilnya? Dari 60-an peserta untuk kategori wanita, tersisa 15 yang menempati peringkat teratas. Proses seleksi berlanjut. Dari 15 peserta, akhirnya hanya lima yang tersisa untuk setiap kategorinya. Maria pun lolos dalam kelompok lima besar untuk kategori wanita.

 

Aksi Teatrikal

Maria bercerita, saat bertarung dengan 15 peserta lainnya, ia membawakan salah satu lagu yang sudah ditetapkan oleh dewan juri, yakni Bukan untuk Dimiliki karya Mytha Lestari. Ungkapnya lagi, “Saya yakin setiap peserta yang lolos menuju tahap lima besar pasti memiliki kualitas vokal dan karakter suara yang hebat. Jadi, saya memilih untuk menerapkan strategi yang berbeda, yakni dengan menyajikan aksi teatrikal.”

Apa yang Maria lakukan? Sesuai dengan lirik lagunya, ia pun membawa setangkai bunga mawar merah. Ketika bernyanyi dan sampai pada lirik lagu aku sudah pernah patah, tumbuh lalu patah lagi, Maria pun mematahkan tangkai bunga mawar merah yang dibawanya dan menghempaskannya ke lantai. “Itulah cara saya untuk menyajikan kesan teatrikal,” tuturnya, penuh semangat.

Rupanya aksi teatrikal tersebut memikat dewan juri. Maka, Maria pun lolos ke tahap Grand Final yang hanya diikuti oleh lima peserta untuk setiap kategori. Pada tahap inilah Maria betul-betul ingin menunjukkan kemampuan teknik vokal head voice-nya untuk menunjukkan bahwa dia memiliki range vokal yang luas. Dan, untuk itu ia kembali memilih lagu yang sama, Bukan untuk Dimiliki.

Maria dengan jujur bercerita bahwa mulanya dia sempat merasa khawatir juga dengan pilihan lagunya. “Oleh karena jadwalnya yang padat, saya jadi kurang istirahat. Itu sebabnya saya khawatir tidak bisa menjangkau nada-nada yang tinggi pada lagu tersebut,” katanya. Meski begitu Maria memilih untuk menghadapi risiko tersebut.

 

Masuk Dapur Rekaman

Rupanya pilihan lagu Maria terbukti benar, sementara kekhawatirannya tidak terbukti. Dengan pilihan lagu tersebut, ia betul-betul mampu menunjukkan kualitas vokalnya, termasuk kemampuannya menjangkau nada-nada tinggi. Juri pun dibuat terkesima oleh penampilan Maria, sehingga menobatkannya sebagai juara I.

Sebagai juara I, Maria mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp20 juta. Selain itu, ia juga bakal masuk dapur rekaman untuk menyanyikan lagu karya Trakas yang berjudul Pernah Bahagia. Kata Maria, “Bakat yang saya miliki merupakan anugerah Tuhan. Menjadi tugas saya untuk mengasah bakat tersebut dan mengembangkannya.” Masih menurut Maria, setiap langkah mencapai prestasi adalah investasi yang berharga untuk masa depan. “Sukses bukan hanya tentang mencapai hasil tertinggi, tapi juga tentang proses perjalanan yang penuh pelajaran. Kuncinya fokus pada tujuan, berani mengambil tantangan, dan buktikan bahwa prestasi adalah hasil dari usaha terus menerus,” pungkas Maria. (Lita Gabriella, tim PR. Foto: Dok. Maria Puspita)