Feature


Tanggal Post: 07 Mar 2023

Jakarta, Senin, 12 Desember 2023, President University (Presuniv), berhasil meraih peringkat ke-604 World’s Most Sustainable University versi UI GreenMetric World University Rankings. Sebagai catatan, ada 1.050 universitas di seluruh dunia yang tergabung dalam pemeringkatan tersebut.

            Untuk tingkat nasional, Presuniv berhasil menempati peringkat ke-54 dari 126 kampus di seluruh Indonesia yang tergabung dalam UI GreenMetric. Skor yang diperoleh Presuniv dalam pemeringkatan tersebut mencapai 5.375 poin dengan rata-rata presentase adalah 53,75%

            Kata Temmy Wikaningrum, kepala tim GreenMetric Presuniv, “Ke depan akan terus kami tingkatkan dengan melakukan perbaikan di berbagai komponen.” Saat ini, papar Temmy, dari berbagai kriteria dalam UI GreenMetric, Presuniv unggul dalam kriteria Transportation (61,11% dengan 1.100 poin), Education (73,61% atau 1.325 poin), dan Waste atau pengelolaan limbah (54,17% atau 975 poin). Untuk kriteria lain yang Presuniv masih kurang, ungkap Temmy, akan dibenahi lagi.

            Untuk itu Temmy sudah menyiapkan beberapa rencana. Misalnya, untuk kriteria Transportation yang menjadi unggulan Presuniv, tim GreenMetric akan terus mempertahankan layanan shuttle bus guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. “Kami juga akan membuat kebijakan tersedianya jalan khusus untuk pejalan kaki,” kata Temmy.

            Di kriteria Education, yang meliputi riset dan pengembangan, tim GreenMetric akan mengintensifkan seminar tentang keberlanjutan, kegiatan mahasiswa baik dalam penelitian maupun mata kuliah. Untuk itu tim GreenMetric akan bekerja sama dan melibatkan berbagai sumber.

            Selebihnya, tim juga lebih intensif lagi dalam meng-up date data, termasuk meng-up load fakta-fakta terbaru di lapangan, baik berupa foto atau video. “Kemudian kami juga akan melakukan perbaikan dalam area Setting and Infrastructure, Energy and Climate Change, dan Water,papar Temmy.

            Misalnya, untuk Setting and Infrastructure, itu dilakukan melalui pembangunan berkelanjutan dengan lahan hijau yang sudah ada. Bentuknya berupa penanaman lebih banyak pohon.

Untuk kategori Energy and Climate Change, guna mengantisipasi perubahan iklim, papar Temmy, Presuniv tengah menyiapkan pemasangan solar panel untuk menghemat energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. “Ini kami lakukan bersamaan dengan membangun elevated garden,” jelas dia.

Sedang kategori Water, programnya adalah save water  yang dilakukan secara ekstensif ke seluruh area kampus. Salah satu gerakan yang sudah dilakukan tim  GreenMetric di Presuniv adalah berupa kampanye hemat air.

Untuk urusan Waste, ini dilakukan melalui program pemilahan sampah. Dalam pelaksanaannya, Presuniv bekerja dengan Dahlia Waste Bank. Program ini, antara lain, diimplementasikan juga di Desa Mekarmukti, Cikarang Utara. Untuk pengelolaan limbah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun atau B3, tim tim GreenMetric, Presuniv, bekerja sama dengan instansi yang mempunyai ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mengelola limbah tersebut.

 

Berhubungan dengan Riset

UI GreenMetric World University Rankings merupakan publikasi tahunan pemeringkatan universitas di seluruh dunia tentang isu-isu keberlanjutan (sustainability). Ada tiga isu utama dalam konsep kampus berkelanjutan atau green campus, yakni isu ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Presuniv mulai bergabung dalam pemeringkatan UI GreenMetric sejak tahun 2018. Presuniv mengintegrasikan kegiatan ini dengan upaya-upaya menanggulangi degradasi lingkungan serta berkontribusi dalam aksi global yang dilakukan oleh para pemimpin dunia melalui Sustainable Development Goals (SDGs).

            Dalam pelaksanannya, tim GreenMetric, Presuniv, mendapatkan banyak dukungan dari Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik. Kata Rijal Hakiki, ST, MT, dosen Prodi Teknik Lingkungan, “Apalagi riset kami juga selalu berhubungan dengan Greenmetric.”

            Rijal juga mengungkapkan, pihaknya juga sudah menyiapkan rencana-rencana perbaikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh UI GreenMetric.

Katanya, “Rancangan perbaikannya sudah ada. Kami juga sudah mengumpulkan data dan fakta terbaru.”

            Temmy, yang Kepala Prodi Teknik Lingkungan, menambahkan bahwa kunci keberhasilan dari  UI GreenMetric di Presuniv adalah penyusunan program dan rencana kerja yang bersifat go beyond, konsistensi dalam mempertahankan, dan menggali lebih banyak peluang. Selain itu, ungkap Temmy, yang juga perlu dilakukan adalah kolaborasi dengan prodi yang lain, terutama ketika melibatkan masyarakat melalui skema community development. (Chery Kumala, tim PR, Foto: Dok. GreenMetric, Presuniv)