Feature


Tanggal Post: 15 Jul 2021

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) berencana mengintegrasikan data transaksi dengan Gojek dan Tokopedia yang telah terkonsolidasi di bawah payung GoTo. Langkah tersebut sejalan dengan upaya bank digital untuk meraup untung tahun ini.

Gambaran besarnya adalah ekosistem Bank Jago dan Gojek ditargetkan bisa saling terkoneksi. Untuk tahap awal, keduanya akan masuk terlebih dahulu melalui layanan pembukaan rekening. Secara teknis, akan ada link yang langsung menghubungkan Gojek dan Bank Jago untuk membuka rekening. Pembukaan rekening di aplikasi Gojek akan memiliki proses yang mirip dengan Bank Jago (dailysocial.id).

Pengguna Gojek kemudian bisa mendapatkan layanan keuangan dari Bank Jago, termasuk pinjaman. Nantinya, Bank Jago akan meminta persetujuan nasabah untuk mengakses data perjalanan, pembelian makanan dan data transaksi lainnya. Data tersebut akan membantu menilai kelayakan pinjaman pengguna Gojek (katadata.co.id).

Juga, kelak saldo di akun Bank Jago bisa langsung menjadi sumber dana GoPay. Jadi pengguna tidak perlu terus menerus melakukan top up saldo GoPay. Seperti diketahui saat ini Gojek, melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay), memiliki 21,4% saham di Bank Jago (id.techinasia.com).

Integrasi data dengan Gojek dan Tokopedia berpotensi menarik lebih banyak pelanggan. Apalagi, Gojek memiliki 170 juta pengguna di Asia Tenggara. Sementara, Tokopedia memiliki lebih dari 11 juta merchant dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia (katadata.co.id). (Ruhmaya Nida Wathoni. Ilustrasi: dailysocial.id)