Berita terkini di PresUniv
Kamis, 21 Maret 2024, Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional, Fakultas Humaniora, President University (Presuniv), menyelenggarakan kuliah tamu dengan menghadirkan pembicara Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Ukraina di Indonesia Dr. Vasyl Hamianin. Kuliah tamu dengan topik Cultural Interactions between Ukraine and Indonesia: Ukrainian Interests in Studying Indonesian and Bahasa Indonesia tersebut dilaksanakan di Auditorium Charles Himawan, Gedung A lantai 5, Kampus Presuniv di Jl. Ki Hajar Dewantara, Kota Jababeka, Cikarang. Hadir dalam kuliah tamu tersebut Rektor Presuniv Handa S. Abidin, SH, L.LM, Ph.D., Dekan Fakultas Humaniora Dr. Mohammad Syafi’i Anwar, Ketua Prodi Pascasarjana Hukum Dr. Dra. Fennieka Kristianto, SH, MH, MA, M.Kn., Ketua Prodi Hubungan Internasional Dr. Jeanne Francoise, serta sejumlah dosen, staf dan ratusan mahasiswa.
Dalam sambutan pembukanya, Handa mengungkapkan, “Ketika kami berbincang minggu lalu, saya yakin bahwa Dubes Hamianin betul-betul seorang Indonesianis. Beliau lancar berbahasa Indonesia, paham budaya Indonesia, termasuk puisi-puisinya.” Sementara, Syafi’i Anwar menyatakan, “Jika kita ingin berkolaborasi dalam bidang kemanusiaan, ada tiga bidang yang menjadi pilihan, yakni edukasi, kebudayaan, dan pariwisata.”
Pada kuliah tamu yang dipandu Fennieka dan Regina Anindya Putri, mahasiswa, Dubes Hamianin menekankan tentang pentingnya bahasa. “Mengapa kita harus mau belajar bahasa negara lain? Itu karena bahasa dapat menjadi alat dalam pertukaran budaya,” ucapnya. Dengan memahami bahasa negara lain, lanjut Dubes Hamianin, itu artinya kita mau menjadikan budaya negara lain sebagai bagian dari diri kita. “Jadi, memahami bahasa negara lain adalah kunci dalam membangun kerja sama antarbangsa,” tegas Dubes Hamianin. (Faisal Rabbani, tim PR. Foto: Faisal Rabbani).
