Aktual

Berita terkini di PresUniv


Tanggal Post: 14 Mar 2024

Rabu, 6 Maret 2024, Program Studi (Prodi) Hukum President University (Presuniv) mengadakan Guest Lecture bersama dengan Prof. Dr. Ariawan Gunadi, SH, MH, pengurus yayasan salah satu perguruan tinggi swasta. Tajuk yang diangkat untuk kuliah tamu kali ini adalah International Trade Law in the Era of Trade Liberalization: Past, Present and Future. Acara ini dihadiri oleh Handa S. Abidin, SH, L.LM, Ph.D, selaku Rektor Presuniv, Bayu Imantoro, SH, MH, Direktur Legal Presuniv, dan Dr. Ir. Robert Pangihutan Radjagoekgoek, S.Sos, SH, MH, CLI, CLA, Ketua Program Studi (Kaprodi) Hukum. Kuliah tamu dipandu oleh Regina Cyrilla Chandra, mahasiswi Hukum Internasional, Prodi Hukum, Fakultas Humaniora, Presuniv.

            Papar Ariawan dalam kuliah tamunya, “Kalau dulu perang dengan senjata, sekarang tidak lagi. Mereka buat grup dan union-union.” Dia menjelaskan, banyak konflik sekarang terjadi melalui grup-grup dan kerja sama yang dibentuk oleh suatu negara. Ini bisa dilihat dari banyaknya organisasi internasional yang memiliki fungsi yang mirip, tapi anggotanya berbeda-beda, seperti OECD dan juga BRICS. Ini sering mempengaruhi kondisi pasar dunia dan Indonesia.

            Tak hanya koalisi antarnegara, harga barang impor yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan produk dalam negeri, atau dumping, juga menjadi masalah bagi ekonomi Indonesia. Banyak negara memberikan subsidi agar barang-barang mereka bisa dijual di Indonesia dengan harga yang lebih murah. “Kita perlu melakukan beberapa cara untuk memastikan produk lokal tidak kalah dengan produk impor. Salah satunya dengan anti-subsidy law,” ungkap Ariawan. (Graciella V., tim PR. Foto: Graciella V).