Aktual

Berita terkini di PresUniv


Tanggal Post: 16 Nov 2021

Biro Internship & Career Center (ICC), President University (PresUniv), melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai perusahaan tempat mahasiswa dan lulusan PresUniv magang atau bekerja. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan masukkan tentang kinerja mahasiswa dan lulusan dari 16 prodi yang ada di PresUniv. FGD pertama pada Rabu (10/11) dilakukan untuk Prodi Hubungan Internasional, PresUniv, dengan mengundang narasumber Berlian Helmi, Dirjian Ideologi dan Politik Debidjianstrat Kedeputian Pengkajian, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Suri Dyan Pratama, Recruitment Specialist PT Supernova Flexible Packaging, dan Anthoni Nicholas, alumni Prodi Hubungan Internasional PresUniv angkatan 2014 yang saat ini menjadi Head of Team Coordinator, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. FGD dipandu oleh Direktur ICC, JB Susetiyo.

Berlian menyampaikan kriteria mahasiswa magang dan karyawan di Lemhannas. “Kami butuh yang mampu berpikir secara kritis, analitis, dan berbasis pengetahuan. Selain itu perlu juga harus bisa berpikir secara holistik, komprehensif, dan integral, serta wajib mematuhi tiga pilar utama Lemhannas,” ungkapnya. Sementara itu Anthoni menyampaikan bahwa ilmu, termasuk kemampuan bahasa Inggris yang ia dapat di PresUniv, banyak membantunya saat ini. Itu juga ia temukan pada mahasiswa PresUniv yang sedang magang di KADIN. Ia kemudian menambahkan catatan bagi mahasiswa atau lulusan PresUniv yang mau bekerja di KADIN, “Selain harus fasih berbahasa Inggris dan bisa meneliti, kami juga butuh yang menguasai pratical tools  dan penerapannya.”

Pratama dari Supernova menyampaikan, mahasiswa PresUniv paham penggunaan rumus-rumus dasar excel, tapi perlu ditingkatkan lagi ke level advance. Ungkapnya, Supernova akan meluaskan usaha dari B2B ke B2C. Maka, urai Pratama, untuk dua-tiga tahun mendatang Supernova akan membutuhkan lulusan yang bisa membaca tren pasar, kreatif, berpikiran terbuka, serta ahli dalam media sosial. Sedangkan untuk Lemhanas, Berlian menyampaikan bahwa profil lulusan yang dibutuhkan ke depannya adalah yang memahami scenario planning, advance dalam komunikasi digital, berpengetahuan luas tentang geopolitik, dan terbiasa untuk bedah studi kasus. (Silvia Desi Betrice, tim PR. Foto: Silvia)