Actual

What's happening in PresUniv


Published: 25 Feb 2021

The digital era affects all aspects of human life. We are required to be able to adapt to these technological advances. If you can adapt, career opportunities will be more open, and vice versa. This material was discussed in the webinar "Golden Opportunity Millennia Towards Post-Pandemic World Competition", Monday (22/2). The webinar, which was organized by President University (PresUniv), presented the speaker, Dr Ir. H. Erman Suparno MBA, M.Si, Minister of Manpower and Transmigration (2006-2009), and Major General TNI (Purn) Sumardi, Governor Akmil (2013-2015). The webinar was hosted by Prof. Dr Komarudin Hidayat, Chancellor of the International Islamic University of Indonesia

According to Sumardi, Covid-19 pandemic has changed many people's habits. One of them is the teaching and learning system. "Previously, Indonesia was not used to learning boldly. Now, in the pandemic era, everything is done boldly. I hope that someday schools in Indonesia will continue to develop teaching and learning systems in a bold manner, even though the pandemic has ended," said Sumardi. Meanwhile, Erman Suparno explained the positive side of the digital era, such as making it easier for teachers and lecturers to teach, increasing e-commerce transactions and other transactions, and so on. Erman also explained the suitable business fields in the digital era, such as the agricultural industry, livestock, land and sea fisheries, food and beverage, health, technology, robotics, and digital-based education.

In the final session, Prof. Kommarudin noted that robots still cannot replace humans. "Because humans are the mastermind," said Komarudin. He hopes that young people will continue to learn to create and develop various advanced technologies. "Indonesia really needs that," concluded Komarudin.

(Lita Gabriella, PR team)

 

Peluang Karier di Era Digital

Era digital mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia. Kita dituntut untuk dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi tersebut. Jika mampu beradaptasi, peluang karier akan semakin terbuka, dan sebaliknya. Materi itulah yang dibahas dalam webinar “Golden Opportunity Milenia Menuju Persaingan Dunia Paska Pandemi”, Senin (22/2). Webinar yang diselenggarakan President University (PresUniv) ini menghadirkan pembicara Dr. Ir. H. Erman Suparno MBA, M.Si, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2006-2009), dan Mayor Jendral TNI (Purn) Sumardi, Gubernur Akmil (2013-2015). Webinar dipandu oleh Prof. Dr. Komarudin Hidayat, Rektor Universitas Islam International Indonesia.

Menurut Sumardi, pandemi Covid-19 banyak mengubah kebiasaan masyarakat. Salah satunya sistem belajar mengajar. “Sebelumnya Indonesia tidak terbiasa belajar secara daring. Kini, di era pandemi, semua dilakukan secara daring. Saya berharap kelak sekolah-sekolah di Indonesia tetap mengembangkan sistem belajar mengajar secara daring, meski pandemi telah berakhir” ungkap Sumardi. Sementara, Erman Suparno memaparkan sisi positif era digital, seperti mempermudah guru dan dosen mengajar, meningkatkan transaksi e-commerce dan transaksi lainnya, dan sebagainya. Erman juga memaparkan bidang-bidang usaha yang cocok di era digital, seperti industri pertanian, perternakan, perikanan darat dan laut, makanan dan minuman, kesehatan, teknologi—termasuk robotik, dan pendidikan yang berbasis digital.

Pada akhir sesi, Prof. Kommarudin memberi catatan bahwa robot tetap tidak dapat menggantikan peran manusia. “Sebab manusialah yang menjadi master mind-nya,” tegas Komarudin. Ia berharap, generasi muda terus belajar agar dapat menciptakan dan mengembangkan berbagai teknologi canggih. “Indonesia sangat membutuhkan hal itu,” pungkas Komarudin. (Lita Gabriella, tim PR)