Actual

What's happening in PresUniv


Published: 22 Dec 2020

To become a member of Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), a person must pass the PAI certification exam. In 2020, five Actuarial Science Study Program students, President University (PresUniv), were declared to have passed several PAI exams series A, which are  A10 (Financial Mathematics) which was held Monday (7/9) and A30 (Economics) on Friday (23/10). They are I Gusti Putu Ranatha Mas Pratama and Jennifer Angeline Kurniawan (batch 2019) and Muhammad Chairul Rachman, Evelyn Priscilla, and Hilmy Imtiyaz (batch 2018).

The exam to become a member of PAI consists of two levels, namely ASAI and FSAI (Fellowship of Actuaries of Indonesia). If ASAI has seven exam points that must be passed, such as A10 (Financial Mathematics) and A30 (Economics), FSAI has 10 exam points. According to Maria Yus Trinity Irsan, S.Si., M.Si., Head of the Actuarial Science Study Program, PresUniv, this exam is very important for students who want to become actuaries or practitioners in that field. "By passing many subjects of PAI exam, students will have qualifications to compete in the professional work environment later," she said.

For that reason, said Maria, the Actuarial Science Study Program will continue to support its students to pass the PAI professional exam by holding training. In the future, she hoped, more exam subjects and students could pass. (PT/SL)

 


 

Mahasiswa Prodi Aktuaria Lulus Mata Ujian PAI Seri A


Untuk menjadi anggota Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), seseorang harus lulus ujian sertifikasi PAI. Untuk tahun 2020, lima mahasiswa Prodi Aktuaria, President University (PresUniv), dinyatakan lulus beberapa mata ujian PAI seri A, yakni A10 (Matematika Keuangan) yang digelar Senin (7/9) dan A30 (Ekonomi) pada Jumat (23/10). Mereka diantaranya, I Gusti Putu Ranatha Mas Pratama dan Jennifer Angeline Kurniawan (angkatan 2019) dan Muhammad Chairul Rachman, Evelyn Priscilla, dan Hilmy Imtiyaz (angkatan 2018).
Ujian menjadi anggota PAI terdiri dari dua tingkatan, yaitu ASAIdan FSAI (Fellowship of Actuaries of Indonesia). Jika ASAI memiliki tujuh mata ujian yang harus dilampaui, seperti A10 (Matematika Keuangan) dan A30 (Ekonomi), FSAI memiliki 10 mata ujian. Menurut Maria Yus Trinity Irsan, S.Si., M.Si., Kepala Prodi Aktuaria, PresUniv, ujian ini sangat penting bagi mahasiswa yang ingin menjadi aktuaris atau praktisi di bidang itu. “Dengan lulus sejumlah mata ujian PAI, mahasiswa akan memiliki kualifikasi bersaing di dunia kerja nanti,” ujarnya.
Untuk itu, ungkap Maria, Prodi Aktuaria akan terus mendukung mahasiswanya agar lulus ujian profesi PAI dengan mengadakan pelatihan-pelatihan. Ke depan, ia berharap, semakin banyak mata ujian dan mahasiswa yang lulus.  (PT/SL)