Actual

What's happening in PresUniv


Published: 22 Dec 2020

The Information System Study Program, President University (PresUniv), won the Funds Support and Digital Learning Innovation Implementation Program held by the Indonesian Ministry of Education and Culture, which was held last August. The team consisting of Cutifa Safitri, B.CS., M.IT., Ph.D., lecturers and researchers from the Faculty of Computer, (PresUniv), as the team leader, together with Ronny Juwono, S.Pd., MT, and Genta Sahuri, M.Sc., both lecturers and team members, managed to win a grant from the Ministry of Education and Culture through the proposals they submitted.

Cutifa explained that this program is created so that universities that are considered qualified to hold online lectures can share their experience and knowledge with other universities. In response to this, Cutifa and the team submitted a proposal on Online Learning Innovation (IPD). "To support this activity, the Information System Study Program will create an online class which will be attended by students from various partner universities," said Cutifa.

In preparing this Online Learning Innovation research proposal, Cutifa and colleagues collaborated with the President Research Center (PRC). "PresUniv has been implementing an online learning system (e-learning) since 2015. We hope that we can hold online lectures for students from partner universities through credit transfer programs," added Cutifa. (GN/SL)

 


 

Prodi Sistem Informasi Raih Dana Bantuan Kemendikbud

 

Program Studi Sistem Informasi, President University (PresUniv), berhasil memenangkan Program Bantuan Dana dan Penyelenggaraan Inovasi Pembelajaran Digital yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, yang digelar Agustus lalu. Tim yang terdiri atas Cutifa Safitri, B.CS., M.IT., Ph.D., dosen dan peneliti Fakultas Komputer, (PresUniv), sebagai ketua, bersama Ronny Juwono, S.Pd., M.T., dan Genta Sahuri, M.Sc., keduanya dosen dan anggota tim, berhasil memenangkan dana bantuan dari Kemendikbud melalui proposal yang mereka kumpulkan.

Cutifa menjelaskan, program ini bertujuan agar perguruan tinggi yang dianggap berkualitas untuk menyelenggarakan perkuliahan daring, dapat berbagi dengan perguruan tinggi lain. Untuk merespon hal itu, Cutifa dan tim mengajukan proposal tentang Inovasi Pelajaran Daring (IPD). "Untuk mendukung kegiatan ini, Prodi Sistem Informasi akan membuat kelas daring yang akan diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mitra," jelas Cutifa.

Dalam menyusun proposal riset Inovasi Pembelajaran Daring ini Cutifa dan kawan-kawan berkolaborasi dengan President Research Center (PRC). "PresUniv telah menyelenggarakan sistem pembelajaran daring (e-learning) sejak 2015. Harapannya, kami dapat menyelenggarakan perkuliahan daring yang diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi mitra melalui program alih kredit atau credit earning," tambah Cutifa. (GN/SL)