Actual

What's happening in PresUniv


Published: 18 Nov 2019

Julia Ratih Gita Dwiyana Sitompul, President University alumna of Business Administration Study Program class of 2015 won the 3rd runner-up in the 2019 Indonesian Marine Ambassador or Putera Puteri Bahari Indonesia contest held at the Sapta Pesona Building of the Ministry of Tourism of the Republic of Indonesia. Before the final night that was held on 9 November 2019, Julia had joined the quarantine on 3-7 November 2019.

The Indonesian Marine Ambassador contest itself is a place for young people to become maritime ambassador on Regency/City, Provincial and National level, to become the agents of change and development in exploring and developing Indonesian culture as a form of tourist attraction and a means of promotion for all aspects of maritime for the government and the private sector.

Julia, who has been actively participating in various environmental care and tourism activities since she was in university, admitted that she was fortunate to take part in this event because she could gain knowledge from many experts during the quarantine. "All the material I obtained during the quarantine is very useful and relevant to develop my marine knowledge; one of the most memorable is the material from Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH., M.Sc from the Regional Representative Council of Indonesia during their stay at the Thousand Islands about her national outlook and experience that shows her love for Indonesia which is very inspiring, "explained Julia.

Also in this quarantine, Julia explained the breakthroughs and follow-up as the Indonesian Marine Ambassador of Bali in responding to issues, be it tourism, maritime or nationalism. She hopes, her participation in this event can inspire the younger generation to become a strong, hardworking and nationalist generation. (SL/APW)

 


 

Alumni Bisnis Administrasi President University Jadi Duta Bahari Indonesia

Julia Ratih Gita Dwiyana Sitompul, alumni President University jurusan Bisnis Administrasi angkatan 2015 berhasil meraih gelar 3rd runner up di ajang pemilihan Putera Puteri Bahari Indonesia 2019 yang diadakan di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Sebelum terpilih pada malam final yang diadakan pada tanggal 9 November 2019, Julia mengikuti karantina yang diadakan pada 3-7 November 2019.

Putera Puteri Bahari Indonesia sendiri merupakan wadah bagi generasi muda sebagai duta bahari Kabupaten/Kota, Provinsi, maupun Nasional, untuk menjadi agen perubahan dan agen pembangunan dalam menggali dan mengembangkan kebaharian Indonesia sebagai daya tarik wisata dan sarana promosi untuk segala aspek kebaharian bagi pemerintah maupun swasta.

Julia yang semenjak masa kuliah aktif mengikuti berbagai kegiatan peduli lingkungan dan wisata Indonesia mengaku beruntung mengikuti ajang ini karena dapat mendapat ilmu dari para ahli selama masa karantina. “Semua materi yang didapatkan sepanjang karantina sangatlah bermanfaat dan relevan untuk mendukung pengetahuan kebaharian, salah satu yang paling berkesan adalah materi dari Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, SH., M.Si dari DPD RI di Kepulauan Seribu mengenai wawasan kebangsaan dan pengalamannya yang menunjukkan kecintaan beliau akan NKRI yang sangat menginspirasi,” jelas Julia.

Dalam karantina ini pula, Julia menjelaskan terobosan dan tindak lanjutnya sebagai Puteri Bahari Indonesia perwakilan Bali dalam menanggapi isu-isu, baik itu pariwisata, kebaharian maupun nasionalisme. Ia berharap, dengan keiikutsertaannya dalam ajang ini dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk menjadi generasi  yang kuat, pekerja keras dan cinta tanah air. (SL/APW)