What's happening in PresUniv
Many of us have seen a variety of visual designs in campaign posters, event posters, product packaging, advertisements, magazines, social media, and various other communication media. Studying visual design becomes important for practitioners of Communications, especially Public Relations (PR) because a visual design has its own meaning in every communication product.
In the second series of Public Relations Interactive Webinar (PINTAR) on June 5th, 2020, Adi Prabowo (Head of Brand Strategy & Category Development of Mundipharma Indonesia) and Abhirama S. D. Perdana, S.Pd., M.Ed., MediaComn&MediaSt (lecturer of Communication Studies of President University, and Australia Award Editor with Monash University) were discussing the importance of visual designs and how to translate a creative brief into visual communication.
The first presentation was delivered by Abhirama S. D. Perdana. He shared his knowledge on how visual designs should be differentiated between art and thoughtful informative design that can be both appealing, and are able to deliver important information that is easy to be understood by the public.
“As a PR practitioner we need to focus on the elements and principles of design,” said Abhirama. He explained that within every appealing and informative design, we should pay attention to every line, color, texture, and rhythm so that we can represent its intention or message of the brand that is affiliated with the production of an advertisement.
The next explanation of the material was delivered by Adi Prabowo. He delivered his presentation on how to understand in-depth customer and marketing insights to produce dynamic competitive strategies which would then allow sustainable excellence to be delivered through excellent execution and can be achieved through tracking overall results. Moreover, Adi Prabowo explained the mandatory practices that must be followed by PR practitioners.
"The role of visual communication is to help you winning the consumer buying process," said Adi.
He explained that in the consumer buying process there are 3 stages of the consumer's decision-making process. It is ideal for you to win the "Zero Moment of Truth" first. It is a stage when customers make a decision before they go to the store. They can observe or try to find information about your product/brand through social media, newspaper ads, or any other communication media before they decide to purchase it in the store. Then, the second process called the "First Moment of Truth". It is a stage when customers decide to buy your product while they are at the store. If people think that the process ends when they have finished their purchase in the store, they are wrong. The last stage is the "Second Moment of Truth", when the customers recommend the product/brand to others.
The webinar is part of the PR Photography and Design Concepts course, taught by Abhirama S. D. Perdana, in collaboration with Mohammad Shihab, and Anathasia Citra. By inviting practitioners, students can listen to the real work situation and learned from the expert’s experiences. “So, the main purpose of holding this seminar is for students and PR practitioners to understand, or at least identify that the expertise to design or build a brand is very important, and to acknowledge the importance of making your visual designs speaks clear,” stated Abhirama. (ZA/SL)
PINTAR #2 Webinar: Making Your Visual Design Speaks Clearer
Banyak dari kita yang sudah pernah melihat berbagai macam desain visual dalam poster kampanye, poster acara, bungkus produk, iklan, majalah, media sosial, dan berbagai media komunikasi lainnya. Mempelajari desain visual menjadi penting untuk praktisi Ilmu Komunikasi, karena desain visual memiliki makna tersendiri dalam setiap produk komunikasi.
Dalam edisi kedua dari Public Relations Interactive Webinar (PINTAR) pada 5 Juni 2020, Adi Prabowo (Head of Brand Strategy & Category Development, Mundipharma Indonesia) dan Abhirama S. D. Perdana, S.Pd., M.Ed., MComn&MediaSt. (dosen Prodi Ilmu Komunikasi President University dan Editor Australia Award dengan Monash University) mendiskusikan pentingnya desain visual dan bagaimana menerjemahkan ide kreatif ke dalam komunikasi visual.
Presentasi pertama disampaikan oleh Abhirama S. D. Perdana. Ia membagikan pengetahuannya tentang bagaimana desain visual harus dibedakan antara seni dan desain informatif yang bersifat menarik dan mampu memberikan informasi penting yang mudah dimengerti pembaca.
"Sebagai praktisi Public Relation (PR), kita perlu fokus pada elemen dan prinsip desain," ujar Abhirama. Ia juga menjelaskan bahwa dalam setiap desain yang menarik dan informatif, garis, warna, tekstur, dan ritme harus diperhatikan karena elemen-elemen tersebut mewakili arti atau pesan yang berafiliasi dengan produk/merk tertentu.
Penjelasan materi selanjutnya disampaikan oleh Adi Prabowo. Ia menyampaikan bagaimana memahami pelanggan dan pemasaran yang mendalam dapat menghasilkan strategi yang dinamis. Pengetahuan inilah yang kemudian akan memungkinkan praktisi Ilmu Komunikasi untuk mengeksekusi kegiatan komunikasi atau promosi dengan efektif. Lebih lanjut, Adi Prabowo menjelaskan praktik wajib yang harus diikuti oleh praktisi Ilmu Komunikasi, khususnya PR.
“Peran komunikasi visual adalah untuk membantu Anda memenangkan consumer buying process,” ujar Adi.
Dia menjelaskan bahwa dalam consumer buying process (proses pembelian konsumen) ada 3 tahapan proses pengambilan keputusan konsumen. Akan sangat ideal bagi seorang PR untuk memenangkan "Zero Moment of Truth" terlebih dahulu. Ini adalah tahap ketika pelanggan membuat keputusan sebelum mereka pergi ke toko. Mereka dapat mengamati atau mencoba mencari informasi tentang produk/merek kita melalui media sosial, iklan surat kabar, atau media komunikasi lainnya sebelum mereka memutuskan untuk membelinya di toko. Kemudian, proses kedua disebut "First Moment of Truth". Ini adalah tahap ketika pelanggan memutuskan untuk membeli produk kita saat mereka berada di toko. Jika orang berpikir bahwa proses berakhir ketika mereka selesai membeli di toko, mereka salah. Tahap terakhir adalah "Momen Kedua Kebenaran", ketika pelanggan merekomendasikan produk / merek kepada orang lain.
Webinar ini adalah bagian dari mata kuliah Konsep Fotografi dan Desain PR, yang diajarkan oleh Abhirama S. D. Perdana, bekerja sama dengan Mohammad Shihab, dan Anathasia Citra. Dengan mengundang praktisi, mahasiswa dapat mendengarkan sharing pengalaman praktik pekerjaannya secara langsung. "Tujuan utama mengadakan seminar ini adalah agar siswa dan praktisi PR memahami, atau setidaknya mengidentifikasi bahwa keahlian untuk merancang atau membangun merek sangat penting, dan untuk mengakui pentingnya membuat desain visual Anda berbicara dengan jelas," ujar Abhirama. (ZA/SL)
