What's happening in PresUniv
The Bekasi Regency Government has selected the Abang Mpok Kabupaten Bekasi 2019. The representative of North Cikarang District, Emran Supremawan who is also a student of the University President majoring in Industrial Engineering 2016 was selected to be the Abang Pinilih Kabupaten Bekasi 2019.
Emran was selected as the winner in the final night (12/22) after answering two questions in a question and answer session on how to improve the quality of human resources (HR) and how to improve the gender equality index in Bekasi District. He mentioned that education is the main key to improve the quality of human resources in Bekasi Regency.
Meanwhile, Farida Azizunnisa, President University student majoring in Business Administration 2017 won the 5th Runner Up of Kabupaten Bekasi 2019 in the same competition.
Both of them claimed to join this competition to develop themselves, add organizational experience, and networking. "I was born and raised in Bekasi Regency, I want to represent Bekasi Regency and become a creative youth icon to develop Bekasi Regency," said Farida.
In addition, for Emran, this victory is a mandate that must be carried out to support the Bekasi Regency Government’s program. Emran explained, "I am very grateful to become the Abang Kabupaten Bekasi 2019. I will use this mandate to continue to support the Bekasi Regency Government's program in order to realize Bekasi Baru Bekasi Bersih and promote the tourism and cultural potential that exists in this region." (SL)
Mahasiswa President University Promosikan Wisata dan Kebudayaan Bekasi sebagai Abang Pinilih Kabupaten Bekasi 2019
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menetapkan Abang Mpok Kabupaten Bekasi 2019. Perwakilan Kecamatan Cikarang Utara, Emran Supremawan yang juga merupakan mahasiswa President University jurusan Teknik Industri 2016 terpilih menjadi Abang Pinilih Kabupaten Bekasi 2019.
Emran terpilih sebagai pemenang dalam malam puncak (22/12) setelah menjawab dua pertanyaan dalam sesi tanya jawab mengenai cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta cara meningkatkan indeks keseteraan gender di Kabupaten Bekasi. Ia menyebutkan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Farida Azizunnisa, mahasiswa President University jurusan Administrasi Bisnis 2017 berhasil meraih Mpok Harapan II Kabupaten Bekasi 2019 di kompetisi yang sama.
Keduanya mengaku mengikuti kompetisi ini untuk membangun diri, menambah pengalaman dalam berorganisasi, serta menambah relasi. “Saya lahir dan besar di Kabupaten Bekasi, saya ingin mewakili Kabupaten Bekasi dan menjadi ikon pemuda yang kreatif untuk membangun Kabupaten Bekasi,” ujar Farida.
Selain itu, bagi Emran, kemenangan ini adalah sebuah amanah yang harus dijalankan untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Bekasi ke depannya. Emran menjelaskan, “Saya sangat bersyukur dapat menjadi Abang Kabupaten Bekasi 2019. Saya akan gunakan amanah ini untuk terus mendukung program Pemerintah Kabupaten Bekasi agar terwujud Bekasi Baru Bekasi Bersih serta mempromosikan potensi wisata dan kebudayaan yang ada di wilayah ini.” (SL)
