Actual

What's happening in PresUniv


Published: 01 Nov 2019

Simplisius Leandro Okhotan, a student of Information System study program batch 2018 was crowned as the Putra Batik Karawang 2019 (10/26). The event “Putra Putri Batik Karawang” was held by Paguyuban Mojang Jajaka Karawang through Ikatan Putra Putri Batik Karawang in collaboration with Karawang Tourism and Culture Office. The event was conducted to increase the young generation’s awareness and appreciation of the beauty of Batik in Karawang.

Leandro explained that he and the other Batik Ambassadors have several work plans in the future that will be focusing on introducing and fostering a sense of love and appreciation towards Batik as a cultural heritage that must be preserved.

For Leandro, joining this competition is one of the ways to contribute to preserving Indonesian culture. “Hopefully by being Putra Batik Karawang, I can provide a better understanding of the importance to preserve Batik and inspire the young generation to do so. Because I personally think that it is important to preserve Batik as it is a unique and invincible culture that makes Indonesia stand out and distinguishes us from other countries," said Leandro.

The event went for three weeks. It was started with applicant registration, first phase selection with a written test, psychological test, and talent show, nineteen days quarantine, talent & fashion show, repetitive deep interview, and grand final night.

Successfully beat the other 64 contestants, Leandro hopes that Karawang batik can exist even more and become the people's identity. "I am sure you will be proud to have Batik if you know the process of making Batik itself. Every type of Batik has its own uniqueness and characteristics in each stroke, so never be ashamed to wear Batik," added Leandro. (CC/SL)

 


 

Mahasiswa President University Simplisius Leandro Okhotan Dinobatkan sebagai Putra Batik Karawang 2019

 

Simplisius Leandro Okhotan, mahasiswa program studi Sistem Informasi angkatan 2018 dinobatkan sebagai Putra Batik Karawang 2019 (26/10). Acara “Putra Putri Batik Karawang” ini diadakan oleh Paguyuban Mojang Jajaka Karawang melalui Ikatan Putra Putri Batik Karawang, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang. Acara ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian dan apresiasi generasi muda terhadap keindahan Batik di daerah Karawang.

Leandro menjelaskan bahwa ia dan Duta Batik lainnya memiliki beberapa rencana kerja di masa depan yang akan difokuskan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan masyarakat terhadap Batik sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.

Bagi Leandro, peran sertanya dalam kompetisi ini adalah salah satu cara untuk berkontribusi melestarikan budaya Indonesia. “Dengan menjadi Putra Batik Karawang, saya dapat memberikan pengertian yang dalam mengenai pentingnya melestarikan Batik dan menginspirasi anak muda untuk melakukannya. Saya pikir sangat penting untuk melestarikan Batik karena Batik merupakan budaya yang membedakan Indonesia dengan negara lain,” ujar Leandro.

Acara berlangsung selama tiga minggu, dimulai dari pendaftaran pelamar, seleksi tahap pertama (tes tertulis, tes psikologi, tes bakat), karantina selama sembilan belas hari, malam pertunjukan talenta dan pagelaran busana, wawancara, dan malam puncak.

Berhasil mengalahkan 64 kontestan, Leandro berharap Batik Karawang semakin eksis dan dapat menjadi identitas kebanggaan masyarakat. "Saya yakin Anda akan bangga memiliki Batik jika Anda mengetahui proses pembuatan Batik itu sendiri. Setiap jenis Batik memiliki keunikan dan karakteristik masing-masing di setiap goresannya, jadi jangan pernah malu memakai Batik," tambah Leandro. (CC/SL)