What's happening in PresUniv
The path to transition into alternative energy sources has required scientists and engineers to further develop the right tools and materials to effectively harness them. Gas turbines and electrolytes for solid oxide fuel cells, for instance, utilize the applications of composite ceramics that require high temperatures. To achieve this state, scientists and engineers need to develop nano-sized composite structures that have high characteristics.
This was delivered by the Head of Mechanical Engineering Study Program of President University Dr.Eng. Lydia Anggraini, S.T., M.Eng. at the 8th International Conference on Nanostructures, Nanomaterials, and Nanoengineering (ICNNN) 2019 on October 11-14, 2019 in Kyoto, Japan. The ICNNN 2019 provided an opportunity for leading academicians, scientists, researchers and industry professionals from around the world to network and have a scientific discussion on the latest advancements in the interlinked domains of science, business, and engineering and its research benefits for each other’s domain progress.
On this occasion, Lydia was awarded the excellent oral presentation award for presenting her research entitled “Deformation and Fracture Mechanics of Superior Nanocomposites”. Her findings on the composite, which is a combination of ceramics, produces superior mechanical properties, oxidation, and high corrosion resistance, as well as has relatively long durability.
Lydia further explained that through the engineering of nanocomposite structures, new materials have been produced to have high toughness properties. She managed to prove that the initiation of cracks and their subsequent growth during fracture can be effectively suppressed by using these unique combinations of microstructural characteristics that make up a network. (APW)
Mekanisme Perubahan Bentuk dan Patahannya pada Bahan Nanokomposit Berkarakter Superior
Upaya transisi menuju pendayagunaan sumber energi alternatif menuntut peran ilmuwan dan insinyur untuk mengembangkan alat dan material yang tepat dalam pemanfaatan sumber energi alternatif secara efektif. Turbin gas dan elektrolit sel bahan bakar oksida padat, misalnya, memanfaatkan aplikasi keramik komposit yang membutuhkan suhu tinggi. Untuk mencapai keadaan ini, para ilmuwan dan insinyur perlu mengembangkan struktur komposit berukuran nano yang memiliki karakteristik tinggi.
Hal tersebut dipaparkan oleh ketua Program Studi Teknik Mesin President University Dr.Eng. Lydia Anggraini, S.T., M.Eng. dalam International Conference on Nanostructures, Nanomaterials, and Nanoengineering (ICNNN) 2019 ke-8 pada 11-14 Oktober 2019 di Kyoto, Jepang. ICNNN 2019 memberikan kesempatan bagi akademisi, ilmuwan, peneliti, dan profesional industri terkemuka dari seluruh dunia untuk berjejaring dan berdiskusi ilmiah tentang kemajuan terbaru dalam domain sains, bisnis, dan teknik yang saling terkait dan manfaat riset untuk kemajuan domain masing-masing.
Pada kesempatan ini, Lydia dianugerahi penghargaan presentasi oral yang sangat baik atas pemaparan hasil penelitiannya yang berjudul "Deformation and Fracture Mechanics of Superior Nanocomposites". Temuannya mengenai nanokomposit, yang merupakan kombinasi dari keramik, menghasilkan sifat mekanik yang unggul, oksidasi dan ketahanan korosi yang tinggi, serta memiliki daya tahan yang relatif lama.
Lydia lebih lanjut menjelaskan bahwa melalui rekayasa struktur nanokomposit, material baru telah diproduksi untuk memiliki sifat ketangguhan tinggi. Dia berhasil membuktikan bahwa inisiasi retakan dan pertumbuhan selanjutnya selama fraktur dapat ditekan secara efektif dengan menggunakan kombinasi unik dari karakteristik mikrostruktur yang membentuk jaringan. (APW)
