What's happening in PresUniv
President University students attended a guest lecture held at the Russian Center of Science & Culture this morning (10/21). In this guest lecture, the Russian Ambassador to Indonesia H. E. Lyudmila Vorobieva was present to give a comprehensive insight into the diplomatic relationships between Indonesia and Russia in all sectors. She mentioned that Indonesia and Russia will commemorate 70 years of diplomatic relations in February 2020. For this long period of time, there were a lot of meaningful events happened and these events have contributed to the establishment of a close relationship between the two countries. “Russia and Indonesia’s ties become very strong under the President of Soekarno,” she said.
She further described the interesting fact about Indonesia and Rusia. She revealed, “In Bahasa Indonesia, there are many words that come from Sanskrit and in Russian, we have so many words that come from Sanskrit. So, not only cultural ties but there are also linguistic ties with the Sanskrit between our countries.”
One of the students of President University who attended the guest lecture Reynaldo Arya said that this lecture was an incredible experience from him. “I felt so happy because I have put my interest in Russia for a long time ago. I have always been curious about the history, culture, and the current situation of Russia and everything was explained well by the Ambassador,” he said. He further mentioned that he gained a new insight into Russia’s perspective on global issues that he would not have obtained from the media.
Besides the students, the guest lecture was also attended by the official representatives of President University namely the Vice Rector for Communication and Partnerships Handa S. Abidin, S.H., LL.M., Ph.D., the Director of Legal and Secretariat Dr. Dra. Fennieka Kristianto, S.H., M.H., M.A., M.Kn., and the Head of Partnerships Bureau Marissa Astika, B. Sc., M.B.A. (SL)
Mahasiswa President University Menghadiri Kuliah Tamu oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Y. M. Lyudmila Vorobieva
Mahasiswa President University menghadiri kuliah tamu yang diadakan di Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia pagi ini (21/10). Dalam kuliah tamu ini, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Y. M. Lyudmila Vorobieva hadir untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia di berbagai bidang. Ia menyebutkan bahwa Indonesia dan Rusia akan memperingati 70 tahun hubungan diplomatik pada Februari 2020. Untuk waktu yang tidak singkat ini, ada banyak peristiwa menarik yang terjadi dan ini telah membangun hubungan erat antara kedua negara. "Hubungan Rusia dan Indonesia menjadi sangat kuat di bawah Presiden Soekarno," ujarnya.
Ia lebih lanjut menjelaskan fakta menarik mengenai Indonesia dan Rusia. Ia mengatakan, “Dalam Bahasa Indonesia, ada banyak kata yang berasal dari bahasa Sansekerta dan dalam bahasa Rusia, kami juga memiliki begitu banyak kata yang berasal dari bahasa Sansekerta. Jadi, tidak hanya ikatan budaya, ada juga hubungan bahasa dengan bahasa Sansekerta antara negara kita.”
Salah satu mahasiswa President University yang menghadiri kuliah tamu Reynaldo Arya mengatakan bahwa kuliah ini memberikannya pengalaman yang luar biasa. “Saya merasa sangat senang karena saya telah tertarik Rusia sejak lama. Saya selalu ingin tahu tentang sejarah, budaya, dan situasi Rusia saat ini dan semuanya dijelaskan dengan baik oleh Duta Besar Rusia,” katanya. Ia lebih lanjut menyebutkan bahwa Ia memperoleh wawasan baru tentang perspektif Rusia dalam masalah global yang tidak akan Ia peroleh dari media.
Selain mahasiswa, kuliah tamu ini juga dihadiri oleh perwakilan President University yaitu Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Kerja Sama Handa S. Abidin, S.H., LL.M., Ph.D., Direktur Hukum dan Kesekretariatan Dr. Dra. Fennieka Kristianto, S.H., M.H., M.A., M.Kn., dan Kepala Biro Kerja Sama Marissa Astika, B. Sc., M.B.A. (SL)
