What's happening in PresUniv
In an effort to realizing a safe and sustainable future globally, it is important to address current security affairs to find the most feasible solutions that are in line with the existing international cooperation and agreements within the United Nations (UN). This has become the underlying focus of the eight President Model United Nations (PresMUN), that was hosted by President University Model United Nations (PUMUN) Club on 18-21 September 2019 at Antero Hotel by Prasanthi, Cikarang.
Raising the grand theme of “Understanding Security Challenges in the Modern Age upon Sustainable Future,” PresMUN 2019 held six councils throughout the four days conference. Experts including academicians, government officials, international organizations officers, and journalist spoke during the discussion panels at the end of the conference in each council. The event was attended by Lecturer of International Relation Study Program IGB Dharma Agastia, BA.IR., M.Sc., Lecturer of Communications Study Program M. Raudy Gathmyr, S.Sos., M.Si, Advisor for Communication and Information for UNESCO Office in Jakarta Dr. Ming Kuok LIM, Ph.D, Head of Sub-Directorate for the Application of Energy Conservation Technology, Ministry of Energy and Mineral Resources Edi Sartono, Head of Other Climate Change Funding Sub-Sector, Ministry of Finance Noor Syaifudin, SE, SST, Ak., MM, MPP, Ph.D, Youth Advisor of United Nations Population Fund, Regional Leader Girl Up Isabella Veronica Silalahi, B.A & Bus, M.A., Network Coordinator for the Pro-Women's National Legislation Program Ratna Batara Munti, M.Si, and Senior Journalist of Jakarta Post Novan Iman Santosa, ST, M.Si.
Since its first establishment in 2012, PresMUN has managed to keep the trend for gathering the MUN devotees nationally and internationally. PresMUN as one of the best MUN Conferences in Indonesia has received eager anticipation from both National and International delegates with a total of more than 50 delegates including delegates from Bangladesh and Thailand.
“We are concerned about the heated conflicts that have captured the world attention such as terrorism, Eastern Ukraine conflict, Kashmir conflict, trade war, and conflicts between countries in the economy, security, and socio-cultural. This theme aims to increase awareness of the conflicts that exist in the international world and therefore we know the procedures for overcoming them,” said Fitra, one of the committees from the Communication Division of PresMUN 2019.
Further, the committees sincerely hope PresMUN 2019 will not only provide an opportunity for delegates to enhance and deepen their practical skills but also leave unforgettable memories through its social activities as well as its renowned hospitality. (CC/APW)
President University Menyelenggarakan Konferensi Tahunan ke-8 President Model United Nations
Dalam upaya mewujudkan masa depan yang aman dan berkelanjutan secara global, penting untuk mengatasi masalah keamanan saat ini untuk menemukan solusi yang paling layak yang sesuai dengan kerja sama dan perjanjian internasional yang ada dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ini telah menjadi fokus yang mendasari President Model United Nations (PresMUN) ke-8, yang diselenggarakan oleh President University Model United Nations (PUMUN) Club pada 18-21 September, 2019 di Antero Hotel by Prasanthi, Cikarang.
Mengangkat tema besar "Memahami Tantangan Keamanan di Zaman Modern demi Masa Depan yang Berkelanjutan," PresMUN 2019 menyelenggarakan enam simulasi dewan sidang sepanjang konferensi yang terbagi ke dalam empat hari. Para ahli termasuk akademisi, pejabat pemerintah, pejabat organisasi internasional, dan jurnalis berbicara selama panel diskusi di akhir konferensi di setiap simulasi dewan sidang. Acara ini dihadiri oleh Dosen Program Studi Hubungan Internasional IGB Dharma Agastia, BA.IR., M.Sc., Dosen Program Studi Komunikasi M. Raudy Gathmyr, S.Sos., M.Si, Penasihat Komunikasi dan Informasi untuk Kantor UNESCO di Jakarta Dr. Ming Kuok LIM, Ph.D, Kepala Sub Direktorat Penerapan Teknologi Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Edi Sartono, Kepala Sub-Bidang Pendanaan Perubahan Iklim Lainnya, Kementerian Keuangan Noor Syaifudin, SE, SST, Ak., MM, MPP, Ph.D, Penasihat Dana Pemuda juga Pemimpin Regional Girl Up Isabella Veronica Silalahi, B.A & Bus, MA, Koordinator Jaringan untuk Program Legislasi Nasional Pro-Perempuan Ratna Batara Munti, M.Si, dan Jurnalis Senior Jakarta Post Novan Iman Santosa, ST, M.Si.
Sejak didirikan pertama kali pada tahun 2012, PresMUN telah menjadi menjadi titik pertemuan bagi para pengemar MUN baik secara nasional dan internasional. PresMUN sebagai salah satu Konferensi MUN terbaik di Indonesia telah mendapat antisipasi penuh semangat dari delegasi Nasional dan Internasional dengan total lebih dari 50 delegasi termasuk delegasi dari Bangladesh dan Thailand.
“Kami prihatin dengan konflik yang memanas yang telah menarik perhatian dunia seperti terorisme, konflik Ukraina Timur, konflik Kashmir, perang dagang, dan konflik antar negara dalam ekonomi, keamanan, dan sosial budaya. Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan konflik yang ada di dunia internasional dan oleh karena itu kami mengetahui prosedur untuk mengatasinya,” kata Fitra, salah satu komite dari Divisi Komunikasi PresMUN 2019.
Lebih lanjut, panitia berharap PresMUN 2019 tidak hanya akan memberikan kesempatan bagi delegasi untuk meningkatkan dan memperdalam keterampilan praktis mereka tetapi juga meninggalkan kenangan yang tak terlupakan melalui kegiatan social dan keramah-tamahannya. (CC/APW)
