Actual

What's happening in PresUniv


Published: 25 Sep 2019

President University international students took part in the Centennial Independence Anniversary of Afghanistan that was held at Westin Hotel Jakarta recently. Khalida Wardak, an Afghan student of International Relations Study Program batch 2016 was appointed as the master of ceremony of the event. Wearing beautiful traditional Afghan attire called Gand Afghani, she has successfully impressed the guests. She revealed that she felt extremely happy and nervous as she was there not just to be a guest but also to lead the event. “I am very honored to be chosen as the master of ceremony. It was an important event and I am happy to represent my country to all the guests there,” she said.

On the same occasion, her brother, Hasibullah Wardak, a student from International Relations Study Program batch 2017 showed his incredible talent by performing a traditional Afghan dance called Milli Attan. “It is a traditional dance in which the dancers gather in a circle then is followed by music. It is a dance that has been passed down generation to generation and has been taught since I was little. This dance is really fun and becomes a part of all festive occasions year-round,” he explained.

The event was attended by the Minister of Tourism of Indonesia Arief Yahya, the Afghanistan Ambassador to Indonesia Faizullah Zaki Ibrahimi, Deputy Head of Mission of the Embassy of the Islamic Republic of Afghanistan Zalmai Wafamal, and other distinguished guests. Through their performances, the two siblings have made their origin country, Afghanistan and their university, President University proud. "Their performance was par excellence. Ms. Khalida was the best MC we have experienced so far and Mr. Hasibullah was the leader of our national dance (Milli Attan). They both shone like stars of the event,” Zalmai Wafamal praised them. (SL)

 


 

Mahasiswa President University dalam Acara Perayaan 100 Tahun Kemerdekaan Afghanistan

 

Mahasiswa internasional President University ambil bagian dalam perayaan 100 tahun kemerdekaan Afghanistan yang diadakan di Hotel Westin Jakarta baru-baru ini. Khalida Wardak, seorang mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional angkatan 2016 asal Afghanistan dipercaya menjadi pemandu acara dalam perayaan itu. Mengenakan pakaian tradisional Afghanistan yang disebut Gand Afghani, ia sukses membuat para tamu undangan kagum. Khalida mengaku sangat gembira karena tidak hanya hadir sebagai tamu, namun ia dapat memandu acara penting yang dihadiri berbagai tamu istimewa tersebut. “Saya merasa sangat terhormat dapat terpilih untuk mewakili negara saya dan memandu acara di hadapan tamu-tamu yang hadir saat itu,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, saudara laki-lakinya, Hasibullah Wardak, mahasiswa  Program Studi Hubungan Internasional angkatan 2017 juga menujukkan talenta yang luar biasa dengan menampilkan tarian tradisional Afghanistan bernama Milli Attan. “Ini adalah tarian tradisional dimana para penari menari dengan membentuk lingkaran dan diiringi dengan musik. Tarian ini diajarkan secara turun menurun, termasuk saya pun telah diajarkan tarian ini sejak kecil. Tarian ini sangat menyenangkan dan ditampilkan di seluruh perayaan,” jelasnya.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Faizullah Zaki Ibrahimi, Wakil Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Zalmai Wafamal, dan tamu kehormatan lainnya. Melalui penampilan hebat mereka, kedua kakak beradik ini telah membuat tanah airnya, Afghanistan dan universitasnya, President University bangga. “Penampilan mereka sangat mengagumkan. Khalida adalah pemandu acara terbaik yang pernah saya temui. Dan Hasibullah adalah ketua dari kelompok tarian tradisional kami (Milli Attan). Kedua bersinar layaknya bintang di acara tersebut,” puji Zalmai Wafamal. (SL)