Actual

What's happening in PresUniv


Published: 20 Sep 2019

The rapid growth of the digital economy in Southeast Asia has drawn investors’ attention to investing their funds in start-up companies in Southeast Asia,  one of them is Indonesia. According to Analyst from East Ventures Aditya Hadi Pratama, this condition has created the best time for young people to build their start-up business. He revealed this idea in the Alumni Sharing Session "Blockchain Fundamentals and Career Choices" at the Charles Himawan Auditorium of President University last Wednesday (18/9).

Aditya who is an alumnus of Information Technology of President University batch 2006 was present to share his experiences related to start-up companies in Indonesia. Aside from providing an overview of the current situation of start-ups in Indonesia, he also explained that someone needs to has the right motivation to build a successful start-up business, which is being a problem solver. According to him, a start-up business will not succeed if it only focuses on generate money without having a positive impact on society. Aditya closed his session by explaining the funding opportunities that could be obtained if a student wanted to build his start-up business.

For the next session, the Alumni Bureau of President University and President University Major Association of Computing President University presented Li Merlina, Founder and CEO of Senarai, an international blockchain advisor who has collaborated with various types of government, business and research center institutions. Merlin who is also an alumnus of Information Technology of President University batch 2004 shared basic knowledge about the blockchain and answered all the curiosity of students about the blockchain. She also encouraged students to utilize blockchain education portals such as Binance Academy to learn more about blockchain.

The Head of Information Technology Study Program of President University Drs. Nur Hadikusuma, M. Sc. was delighted to welcome the alumni to share their success story to the students at President University. "I hope that there will be a continuous relationship between alumni and students who can develop the knowledge and competencies of President University students," said Nur. (SL)

 


 

Sekarang adalah Waktu yang Tepat untuk Membangun Perusahaan Start-up mu!

 

Pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara yang melaju sangat pesat telah berhasil memikat banyak investor untuk menginvestasikan dananya di perusahan-perusahaan start up  di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Menurut Analis dari East Ventures Aditya Hadi Pratama, kondisi ini menjadi salah satu alasan utama untuk anak-anak muda wajib membangun bisnis start up nya dari sekarang. Hal ini Ia ungkapkan dalam acara Alumni Sharing Session "Blockchain Fundamentals and Career Choices" di Auditorium Charles Himawan President University Rabu lalu (18/9).

Aditya yang merupakan alumni Teknik Informatika President University angkatan 2006 hadir untuk membagikan pengalamannya terkait dunia start up di Indonesia. Selain memberikan gambaran tentang kondisi start up di Indonesia saat ini, Ia juga menjelaskan motivasi yang tepat diperlukan untuk membangun bisnis start up yang sukses, diantaranya adalah menjadi problem solver. Menurutnya, sebuah bisnis start up tidak akan berhasil jika hanya berfokus pada menghasilkan uang tanpa memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Aditya menutup sesinya dengan menjelaskan peluang pendanaan yang bisa diperoleh jika mahasiswa ingin membangun bisnis start up nya.

Untuk sesi selanjutnya, Biro Alumni dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer President University menghadirkan Li Merlina, Founder sekaligus CEO dari Senarai, sebuah penasihat blockchain internasional yang telah bekerja sama dengan berbagai jenis insititusi pemerintahan, bisnis, dan pusat penelitian. Merlin yang juga merupakan alumni Teknik Teknologi Informasi President University angkatan 2004 membagikan pengetahuan dasar mengenai blockchain dan menjawab seluruh rasa penasaran mahasiswa yang hadir mengenai blockchain. Ia juga mengajak mahasiswa memanfaatkan portal edukasi blockchain seperti Binance Academy untuk mempelajari blockchain lebih dalam.

Kepala Program Studi Teknik Teknologi Informasi Drs. Nur Hadikusuma, M. Sc. mengungkapkan kebahagiaannya melihat para alumni menjadi sukses dan membagikan pengalamannya kepada mahasiswa-mahasiswa di President University. “Saya harap akan terjalin hubungan berkelanjutan antara para alumni dan mahasiswa yang dapat mengembangkan pengetahuan dan kompetensi mahasiswa-mahasiswa President University,” ujar Nur. (SL)