Actual

What's happening in PresUniv


Published: 16 Sep 2019

Social media usage by teenagers has now become a common practice. The usage covers practices from sharing a personal story to generating income through paid promotions and endorsement activities. With all the benefits that social media can offer, teenagers are now competing to be social media content creators who are liked and followed by many people.

Responding to this phenomenon, Bank Central Asia (BCA) in collaboration with Kompas.com presented a seminar with the theme “How to be Cool in Social Media” at President University last Friday (13/9). In the seminar that is part of Campus Invasion event, Aris Suhendra, a travel blogger who is also a content creator shared his story as a speaker during the seminar.

Known as Kabutipis on Instagram, Aris who has more than 40 thousand followers explained that to be ‘cool’ in social media, someone needs to be himself. “Be yourself and be unique. Social media is full of various contents and information that might be similar in many ways. Find your own uniqueness to differentiate you from others,” Aris said.

Aris who likes to travel also highlights the importance of creating content about your own hobby to be the best choice to be done. “It is easier to create content about something that you like, rather than create a content carelessly and too general,” he added.

Aris reminded us that patience is needed to be a content creator on social media. It will not be easy to gain a lot of followers as there are a lot of many other good content creators out there. In addition, he also reminded us that the content creator must have a strong mentality. “There will always be someone out there who does not agree and like your content. But you do not need to worry when you find negative comments about you. You just need to focus to create positive content and inspire many people,” he said. (MB/SL)

 


 

Kompas.com X BCA: How to be Cool in Social Media

Penggunaan media sosial oleh anak muda zaman sekarang sudah menjadi hal yang sangat wajar. Penggunaannya pun tidak terbatas sebagai tempat untuk mencurahkan isi hati dan berbagai momen pribadi, namun juga sebagai tempat untuk menghasilkan uang. Bukan sebagai tempat berjualan, tetapi media sosial dapat menjadi tempat menghasilkan uang dari kegiatan promosi berbayar dan endorsement. Dengan segala potensi manfaat yang ditawarkan media sosial, anak muda pun saat ini berlomba-lomba menjadi pembuat konten media sosial yang keren dan disukai banyak orang.

Menanggapi fenomena ini, Kompas.com bersama BCA mempersembahkan seminar dengan tema “How to be Cool in Social Media” di President University Jumat lalu (13/9). Dalam seminar yang merupakan rangkaian acara Campus Invasion ini, Aris Suhendra, seorang travel blogger yang juga adalah pembuat konten seputar travelling di media sosial Instagram hadir sebagai pembicara.

Pria yang memiliki akun bernama “kabutipis” dengan lebih dari empat puluh ribu pengikut di Instagram ini mengatakan bahwa untuk menjadi ‘keren’ di media sosial, seseorang harus menjadi dirinya sendiri. “Be yourself and be unique. Media sosial penuh dengan beragam konten dan informasi yang sama satu dengan yang lain. Carilah keunikan dalam dirimu yang bisa membuatmu beda dengan yang lain,” ujar Aris.

Pria yang memiliki hobi travelling ini juga mengungkapkan bahwa membuat konten mengenai hobi dapat menjadi hal yang asik untuk dilakukan. “Akan lebih mudah berbagi informasi mengenai hobi yang kalian sukai di media sosial, dibanding konten-konten sembarangan yang tidak jelas arahnya dan terlalu luas,” tambahnya.

Aris mengingatkan bahwa dibutuhkan kesabaran untuk menjadi seorang pembuat konten di media sosial. Tidak mudah untuk mendapatkan pengikut di media sosial, apalagi dengan banyaknya pembuat konten dewasa ini. Selain itu, Aris juga mengingatkan bahwa seorang pembuat konten harus memiliki mental yang kuat. “Akan selalu ada seseorang di luar sana yang tidak setuju dan tidak suka dengan konten kalian. Jadi tidak perlu khawatir saat membaca komentar negatif. Cukup fokus untuk membuat konten yang positif dan menginspirasi banyak orang,” jelasnya. (MB/SL)