Feature


Published: 18 Mar 2021

GoMart was first launched in late 2015. This service allows users to purchase products from partner shops or merchants on the Gojek application. However, in 2018 this service was temporarily closed. Gojek wants to develop GoMart so that it can offer more flexibility as well as improve the consumer experience and have a better impact on merchant partners. (kumparan.com).

Research from McKinsey & Company shows a shift in people's behavior in shopping. Nine out of ten Indonesians say, they have tried new shopping behaviors, and most intend to continue shopping with these methods. Even after the Covid-19 pandemic subsided. This research leads to efforts to strengthen GoMart to dominate the market, assisted by the Gojek fleet.

During pandemic, GoMart focused on fulfilling weekly shopping needs by increasing the variety of merchant choices and product variations that consumers could choose from. Currently GoMart merchants are Lotte Mart, Foodhall, Sayurbox, Perum Bulog, and Best Meat to provide fresh food ingredients. Also, Watson to provide beauty and health products. With that way, GoMart transactions increased eightfold from February to December 2020 (dailysocial.id).

Therefore, while adding more choices of merchants and products, especially those that sell fresh products, in the long term GoMart will expand the merchants from grocery stores and stalls around consumers homes. The reason is that wholesale shops and stalls are part of a large number of micro businesses that are spread evenly throughout Indonesia. So, there will be more merchants for consumers to choose from.

In this year, in the midst of intense competition from other online grocery players, GoMart will recruit more shopping assistants in supermarkets, expand services to new cities, and present new features in addition to the contactless delivery features that are already present.

GoJek's competitor, Grab, actually presents a similar service. Namely, GrabFresh. This is a grocery delivery service in partner supermarkets, in collaboration with HappyFresh. Thus, the competition will be fierce and in the end consumers will also benefit. (Ruhmaya Nida Wathoni. Illutration: gojek.com)

 

 

 

GoMart Kembali Layani Kebutuhan Belanja Mingguan

 

GoMart pertama kali diluncurkan pada akhir 2015. Layanan ini memungkinkan pengguna membeli produk dari toko rekanan atau merchant pada aplikasi Gojek. Namun, tahun 2018 layanan ini ditutup untuk sementara. Gojek ingin mengembangkan GoMart agar bisa menawarkan lebih banyak fleksibilitas serta sekaligus meningkatkan pengalaman konsumen dan memberikan dampak yang lebih baik kepada mitra merchant. (kumparan.com).

Riset dari McKinsey & Company menunjukkan adanya pergeseran perilaku masyarakat dalam berbelanja. Sembilan dari sepuluh orang Indonesia mengatakan, mereka telah mencoba perilaku belanja yang baru, dan sebagian besar berniat untuk terus berbelanja dengan cara ini. Bahkan  setelah pandemi Covid-19 reda. Riset tersebut mengarah pada upaya penguatan GoMart untuk menguasai pasar, dibantu oleh armada Gojek.

Saat pandemi, GoMart fokus memenuhi kebutuhan belanja mingguan dengan memperbanyak pilihan merchant dan variasi produk yang bisa dipilih konsumen. Saat ini merchant Go-Mart adalah Lotte Mart, Foodhall, Sayurbox, Perum Bulog, dan Best Meat untuk menyediakan bahan makanan segar. Ada juga Watson untuk produk kecantikan dan kesehatan. Dengan cara itu transaksi GoMart meningkat delapan kali lipat selama Februari hingga Desember 2020 (dailysocial.id).

Sembari menambah pilihan merchant dan produk, terutama yang untuk produk fresh, dalam jangka panjang GoMart akan merambah merchant mulai dari toko grosir hingga warung di sekitar rumah konsumen. Alasannya, toko grosir dan warung merupakan bagian dari sejumlah besar usaha mikro yang tersebar merata di seluruh Indonesia. Jadi, akan semakin banyak merchant yang bisa dipilih konsumen.

Untuk tahun ini, di tengah ketatnya persaingan dengan grosir online lainnya, GoMart akan merekrut lebih banyak shopping assistant di supermarket, memperluas layanan ke kota-kota baru, dan menghadirkan fitur-fitur baru, selain fitur contactless delivery yang sudah ada.

Pesaing Gojek, Grab, sebenarnya juga menghadirkan layanan serupa. Namanya, GrabFresh. Ini adalah layanan pengiriman bahan makanan di supermarket mitra, bekerja sama dengan HappyFresh. Begitulah, persaingan bakal semakin sengit dan akhirnya konsumen juga yang diuntungkan. (Ruhmaya Nida Wathoni. Ilustrasi: gojek.com)