Actual

What's happening in PresUniv


Published: 02 Feb 2021

President University (PresUniv) Lecturer's Sharing held by the International Office enters the second series. The session which took place on Friday (29/1) featured two speakers, namely IGB Dharma Agastia and Muhammad Farid. Both are PresUniv alumni who are continuing their studies at universities in Singapore.

 

Farid, who is an alumnus of the National University of Singapore, explained three crucial things when he wanted to continue studying abroad, namely planning, the lecture and post-college stages. He emphasized that the purpose of college is not only to find theory, but also to network. "Network is very useful, especially when we want a career in the world of work," he said. He said again, a letter of recommendation to study abroad was also the primary requirement. He also suggested that students who want to study again should ideally have two years of work experience.

 

Meanwhile, Dharma Agastia shared his fascinating experiences while studying in Singapore. He also shared tips on what to do when studying abroad, such as reporting to the Indonesian Embassy and getting to know Indonesian student associations' representatives. Both Dharma and Farid hope that their sharing will encourage PresUniv students who wish to continue studying abroad. (Lita Gabriela, PR team).

 

Farid dan Dharma Berbagi Pengalaman Kuliah di Singapura

 

President University (PresUniv) Lecturer’s Sharing yang diadakan oleh International Office memasuki seri kedua. Pada sesi yang berlangsung Jumat (29/1) menampilkan dua pembicara, yakni IGB Dharma Agastia dan Muhammad Farid. Keduanya alumni PresUniv yang melanjutkan kuliah di universitas di Singapura.

Farid, yang alumni National University of Singapore, memaparkan tiga hal penting ketika ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, yakni perencanaan, tahap kuliah dan pasca kuliah. Ia menegaskan, tujuan kuliah bukan hanya untuk mencari teori, tetapi juga network. “Network sangat berguna, terlebih ketika kita ingin berkarier di dunia kerja,” ungkapnya. Katanya lagi, surat rekomendasi untuk kuliah di luar negeri juga menjadi syarat utama. Ia juga menyarankan, mahasiswa yang ingin kuliah lagi idealnya mempunyai pengalaman bekerja dua tahun terlebih dahulu.

Sementara, Dharma Agastia menceritakan pengalaman menariknya selama kuliah di Singapura. Ia juga berbagi tips apa yang harus dilakukan ketika kuliah di luar negeri, seperti melaporkan diri ke Kedutaan Besar RI yang ada di negara tersebut dan berkenalan dengan perwakilan himpunan mahasiswa Indonesia. Baik Dharma dan Farid berharap sharing mereka dapat menyemangati mahasiswa PresUniv yang hendak melanjutkan kuliah di luar negeri. (Lita Gabriela, tim PR)