Actual

What's happening in PresUniv


Published: 21 Feb 2017

Cikarang, Bekasi – Environmental Engineering students of President University, facilitated by President University Major Association of Environmental Engineering (PUMA Environmental Engineering), initiated a company visit to Waste Water Treatment Plant (WWTP) and Water Treatment Plant (WTP) of PT Jababeka Infrastructure on Friday (17/2) to get practical insights on the field related to their study program. In this occasion, the students are accompanied by the Head of Environmental Engineering Study Program, Ir. Temmy Wikaningrum, M.Si. and Filson Maratur Sidjabat, S.T., M.T., one of the lecturers in the study program.

“PT Jababeka Infrastructure, via Waste Water and Water Plant Treatment in Jababeka, is harnessing Kalimalang River as the source of raw water to be distributed to housings and 1,700 factories in Jababeka”, explains Yandes Panelin, S.T., M.T, who is responsible as the Supervisor of WWTP1 Jababeka and also one of the lecturers of Environmental Engineering Study Program in President University.

According to Temmy Wikaningrum, the aim of the company visit is to open the horizon of the students in applied science and technology comparing to the theoretical knowledge in class.

“Through this visit our study program aims to inspire the opportunities of the students’ next career development. Not only that, the students will also have better understanding about the practical problems and its solutions”, explained Temmy.

“In Waste Water Treatment Plant, I learned more about the importance of the process of grit chamber, primary setting tank, composite tank, oxidation ditch, and secondary setting tank. All these are done to make sure that the water produced are not hazardous anymore”, said Yemima Hasibuan, one of the students of Environmental Engineering Study Program, and also the vice chairperson of PUMA Environmental Engineering.

Yemima admitted that the company visit is really helpful in supporting her and her friends in the learning process. She wishes that company visit could be done more frequent.

 “We aim to be a reputable study program who is leading in Environmental Management and Industrial Waste Treatment in Indonesia. With the supports of professionals in our team who designed innovative programs for the students, we believe we are walking in the right path”, close the Head of Environmental Engineering Study Program, Temmy Wikaningrum. (AA)


Cikarang, Bekasi – Mahasiswa/i Teknik Lingkungan President University, difasilitasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan (HIMA Teknik Lingkungan), menginisiasi kunjungan ke Pabrik Pengelolaan Air Limbah dan Pabrik Pengelolaan Air dari PT Jababeka Infrastruktur pada Hari Jumat (17/2) untuk mendapatkan wawasan praktis di lapangan sesuai dengan program studi mereka. Dalam acara ini, para mahasiswa/i didampingi oleh Kepala Program Studi Teknik Lingkungan, Ir. Temmy Wikaningrum, M.BA., M.Si. dan Filson MAratur Sidjabat, S.T., M.T., salah satu dosen di program studi tersebut.

“PT Jababeka Infrastruktur, melalui Pabrik Pengelolaan Limbah Air dan Pabrik Pengelolaan Air di Jababeka, memanfaatkan Sungai Kalimalang sebagai sumber air yang kemudian akan didistribusikan ke perumahan dan 1.700 pabrik yang ada di Jababeka”, jelas Yandes Panelin, S.T., M.T, yang bertanggung jawab sebagai Supervisor di  Pabrik Pengelolaan Limbah Air dan juga salah satu dosen dari program studi Teknik Lingkungan di President University.

Menurut Temmy Wikaningrum, tujuan dari kunjungan perusahaan ini adalah untuk membuka wawassan para mahasiswa/i dalam ilmu pengetahuan terapan dan teknologi sebagai pendukung dari pengetahuan teoretikal dalam kelas.

“Melalui kunjungan ini, program studi kami bertujuan untuk membuka peluang bagi perkembangan karir para mahasiswa/i kami di masa depan. Tidak hanya itu, para mahasiswa/i juga akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah praktis serta solusinya”, ungkap Temmy.

“Di Pabrik Pengelolaan Limbah Air, Saya belajar lebih banyak mengenai pentingnya proses dari grit chamber, tangki pengaturan utama, tangki komposit, parit oksidasi, dan tangki pengaturan sekunder. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa air yang dihasilkan tidak lagi berbahaya”, kata Yemima Hasibuan, salah satu mahasiswi dari Program Studi Teknik Lingkungan, dan juga Wakil Ketua dari HIMA Teknik Lingkungan.

Yemima mengakui bahwa kunjungan perusahaan ini sangat berguna untuk mendukungnya dan teman-temannya dalam proses pembelajaran. Ia pun berharap agar kegiatan tersebut dapat dilakukan lebih sering.

“Kami bertujuan untuk menjadi program studi yang bereputasi, yang memimpin dalam bidang Manajemen Lingkungan dan Industri Pengelolaan Limbah di Indonesia. Dengan dukungan dari para profesional di tim kami yang mendesain program-program yang inovatif bagi para mahasiswa/i, kami percaya bahwa kami berjalan di arah yang tepat”, tutup Kepala Program Studi Teknik Lingkungan, Temmy Wikaningrum. (AA)