What's happening in PresUniv
President University Major Association (PUMA) Industrial Engineering, President University (PresUniv), held a webinar on Health, Safety, and Environment: Behavior to be Safety, Saturday (10/4). This webinar presented two speakers from the Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI), namely Ir. Alwahono, MBA, M.OHS, Director of APKPI, and Eko Gunarto, Dipl. Mech. Eng., MT, Supervisory Board of APKPI. This webinar was also attended by Andira Taslim, ST, MT, Head of Industrial Engineering Study Program, PresUniv.
According to Eko, the purpose of occupational safety and health (OHS) management is to protect and ensure every worker's safety and health in the workplace. OHS also ensures safe, efficient and productive operational activities. Eko said, "To achieve that goal, we must understand some OHS principles. First, confidence and belief in yourself to be able to work safely. Second, we must know what jobs we have to face. Third, we must know how the work can be done safely."
Alwahono agreed. He emphasized that the most important thing in carrying out OHS management is understanding the dangers and risks of our work. Furthermore, Alwahono shared practical ways of controlling risk. In essence, risk control is grouped into three, namely controlling the source of danger, exposure, and humans. (Gilang Suryanata, PR team. Photo: Silvia Betrice)
Manajemen K3 di Lingkungan Kerja
President University Major Association (PUMA) Industrial Engineering, President University (PresUniv), mengadakan webinar Health, Safety, and Environment: Behavior to be Safety, Sabtu (10/4). Webinar ini menghadirkan dua narasumber dari Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI), yaitu Ir. Alwahono, MBA, M.OHS, Direktur APKPI, dan Eko Gunarto, Dipl. Mech. Eng., MT, Dewan Pengawas APKPI. Webinar ini juga dihadiri oleh Andira Taslim, ST, MT, Ketua Program Studi (Prodi) Industrial Engineering, PresUniv.
Menurut Eko, tujuan pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah untuk melindungi dan menjamin keselamatan serta kesehatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja. K3 juga menjamin kegiatan operasional yang aman, efesien, dan produktif. Kata Eko, “Untuk bisa mencapai tujuan itu, kita harus memahami beberapa prinsip K3. Pertama, keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri untuk bisa bekerja dengan selamat. Kedua, harus mengetahui pekerjaan apa yang harus kita hadapi. Ketiga, harus mengetahui bagaimana pekerjaan itu bisa kita lakukan dengan selamat.”
Alwahono sependapat. Ia menekankan, hal terpenting dalam melakukan manajemen K3 adalah memahami akan bahaya dan risiko dari pekerjaan yang kita lakukan. Selanjutnya, Alwahono membagikan cara praktis dalam mengendalikan risiko. Urainya, pengendalian risiko dikelompokan menjadi tiga, yaitu mengendalikan sumber bahaya, paparan, dan manusia. (Gilang Suryanata, tim PR. Foto: Silvia Betrice)
