Feature


Tanggal Post: 21 Apr 2022

Akhir Maret 2022, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan acara Pemilihan Pemuda Pelopor Tahun 2022 yang bertajuk Wujudkan Pemuda Kabupaten Bekasi Mandiri melalui Kepeloporan Pemuda. Pada tahun ini, pemilihan pemuda pelopor mencangkup lima bidang, yaitu  pendidikan; agama, sosial, dan budaya; pengelolaan sumber daya alam (SDA), lingkungan dan pariwisata; pangan; dan inovasi teknologi.

Pemilihan pemuda pelopor merupakan acara tahunan yang dilaksanakan pada tiga tingkat, yaitu kabupaten/kota, provisi, dan nasional. Tujuannya untuk mencari pemuda pelopor kegiatan pada lima bidang tersebut dan memberi manfaat bagi masyarakat. Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2022 ini merupakan salah satu program kerja Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda secara nasional.

Salah satu mahasiswi President University (PresUniv), Lula Wanitama mengikuti acara tersebut. Lula adalah mahasiswi Program Studi Teknik Lingkungan angkatan 2018. Pada ajang tersebut, Lula berhasil memperoleh Juara I bidang pengelolaan SDA, lingkungan, dan pariwisata dalam acara yang dilaksanakan pada 28 hingga 29 Maret 2022.

 

Sabun dari Minyak Jelantah

Kajian Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama Traction Energi Asia mengungkapkan, konsumsi minyak goreng di Indonesia pada 2019 mencapai 13 juta ton atau 16,2 juta kilo liter (KL). Sayangnya, hanya 3 juta KL minyak jelantah atau 18,5% yang dapat dikumpulkan kembali. Padahal, minyak jelantah dapat diolah menjadi komoditas yang bernilai tinggi.

Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas yang banyak dijumpai sebagai limbah rumah tangga. Masalah inilah yang mendorong Lula menciptakan inovasi dalam mendaur ulang minyak jelantah. “Sejak pandemi Covid, saya mencari berbagai informasi mengenai bagaimana cara mengelola limbah rumah tangga dan mendaur ulangnya menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomi,” ujar Lula.

Akhirnya, Lula pun berhasil menciptakan inovasi yang dapat menjadi solusi masalah limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah. Lula mengubah minyak jelantah menjadi sabun. Papar Lula, bukan hanya proses produksi, ia juga membuat workshop bagi ibu rumah tangga agar mampu mengelola limbah rumah tangga. Berkat inovasinya ini, Lula berhasil menjadi Juara I dalam bidang pengelolaan SDA pada Pemilihan Pemuda Pelopor Kabupaten Bekasi.

 

Selamatkan Bumi dengan Sebuka

Februari 2022. Lula dan ibunya mendirikan brand Sebuka. Keduanya memiliki visi yang sama, yakni ingin membuat produk daur ulang dari limbah rumah tangga yang bernilai ekonomis serta mengajak para ibu rumah tangga untuk dapat mengelola limbah di rumahnya sendiri. Lula mengungkapkan, hasil olahan limbah itu bisa dijual untuk membantu pemasukan keluarga. Ibu Lula sendiri merupakan pengrajin yang fokus pada daur ulang limbah.

Katanya, “Sebuka akan menjadi wadah untuk berinovasi di bidang daur ulang limbah rumah tangga dan mendorong ibu-ibu untuk mengolah limbah. Pengelolaan limbah rumah tangga itu berperan penting dalam menyelamatkan lingkungan. Ini sesuai dengan arti Sebuka, yakni Selamatkan Bumi Kita.” Lula juga berharap Sebuka dapat lebih banyak melakukan pelatihan dan produksi sabun, sehingga lebih mampu mendorong lagi para ibu rumah tangga untuk mengelola sampah rumah tangganya.

Saat ini Sebuka memiliki tiga produk unggulan, yaitu sabun minyak jelantah, sabun cair, dan kertas daur ulang. Sabun cair Sebuka berbeda dengan sabun cair lainnya. Sabun cair ini berbahan dasar Metil Ester Sulfonat yang mengandung eco enzyme. Eco enzyme merupakan hasil fermentasi dari sampah buah dan sayur. Eco enzyme ini mengandung enzim yang bermanfaat sebagai bahan pembersih alami. (Gilang Suryanata, tim PR. Foto: Gilang)