Aktual

Berita terkini di PresUniv


Tanggal Post: 27 Jan 2023

Mahasiswa perlu berbisnis sedini mungkin. Bahkan kalau perlu sejak menjalani masa perkuliahan di tahun pertama. Demikian disampaikan Dr. SD Darmono, founder President University (Presuniv) dan sekaligus Chairman Grup Jababeka dalam kuliah tamu yang digelar Kamis, 26 Januari 2023. Kuliah tamu yang digelar di Auditorium Charles Himawan, Kampus A Presuniv di Jababeka Education Park, Cikarang, tersebut mengusung topik How to be an Entrepreneur in the First Year of Study by Entrepreneurs Alumni of President University.

Hadir dalam kuliah tamu tersebut Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy dan Wakil Rektor bidang Akademik Handa S. Abidin, S.H., LL.M., Ph.D., para dekan dan kepala program studi (prodi), dosen, mahasiswa dan alumni Presuniv dari berbagai negara. Selain Darmono, kuliah tamu juga menghadirkan dua pembicara yang merupakan alumni Presuniv, yakni James Tulus Haider, mahasiswa asing asal China yang kuliah Prodi Information Technology angkatan 2003, dan Steven Gouw yang dulu mahasiswa Prodi Business Administration angkatan 2013. Kini, keduanya telah mendirikan dan mengelola bisnis sendiri. James Du adalah Founder dan CEO CSTAR (TSP & MCN). Sementara, Gouw adalah Co-Founder dan CEO NusaTalent, startup yang bergerak dalam bisnis rekrutmen sumber daya manusia.

Kata Darmono, “Para dosen sudah mengajarkan banyak teori bisnis. Segera terapkan dengan mulai berbisnis sendiri, bahkan sejak tahun pertama kuliah. Jadi, kelak mahasiswa tak tergantung lagi dengan uang saku dari orang tua.” Apalagi sekarang ini, ungkap Darmono, begitu banyak peluang bisnis yang terbuka. Lanjut Darmono, kalau kelak setelah lulus kuliah dan mahasiswa memilih bekerja di perusahaan pun, dia sudah mempunyai fondasi dalam berbisnis. Pada kesempatan tersebut, James dan Steven juga berbagi pengalaman jatuh bangun mereka ketika merintis bisnis sendiri setelah lulus dari Presuniv. (JB Susetiyo, tim PR. Foto: Lita Gabriella)