Aktual

Berita terkini di PresUniv


Tanggal Post: 20 Nov 2021

Mahasiswa peserta magang diharapkan tak hanya mengejar nilai, laporan, atau bahan tugas akhir, tapi juga perlu menggali pengalaman mengenai dunia kerja dan karier yang diinginkannya. Demikian ditegaskan Naila Velleyati dari PT PINS Indonesia, anak usaha PT Telkom Indonesia yang bergerak dalam solusi Internet of Things (IoT). Naila menjadi salah satu narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Biro Internship & Career Center (ICC) untuk Prodi Manajemen, Rabu (17/11). FGD ini dihadiri juga oleh narasumber lainnya, yaitu Rosalia Tyas, Talent Acquisition & Development PT Supernova Flexible Packaging, Irene Friska, Group Learning and Development Manager Sheraton Grand Jakarta, dan Romanus Angga, Recruitment and Employer Branding Manager, Ajaib.com yang juga alumni Prodi Manajemen, PresUniv.

Salah satu topik yang dibahas dalam FGD ini mengenai profil lulusan yang dibutuhkan perusahaan untuk dua-tiga tahun mendatang. Untuk industri perhotelan, menurut Irene, lulusan perlu memiliki multi kompetensi dan attitude yang baik. “Di industri perhotelan, memiliki satu skill saja tidak cukup. Harus lebih. Sebagai gambaran, saya tidak hanya mengajar pelatihan atau mengurus internship, tapi juga dituntut bisa melayani pengunjung, seperti saat buffet breakfast,” jelasnya. Lanjut Irene, para lulusan juga harus memiliki attitude yang baik, dan itu terlihat dari cara berkomunikasi dengan senior atau saat berkolaborasi dengan orang lain.

Menurut Rosalia, ada menyampaikan empat softskill yang dibutuhkan dalam industri manufaktur, yaitu komunikasi, kerja sama tim, leadership, dan problem solving. “Kemampuan komunikasi ini tidak hanya untuk menyampaikan pesan, tapi mengedepankan win win solution, sehingga terbentuk kerja sama tim yang baik,” ujarnya. Lanjut Rosalia, semua kemampuan tersebut bisa dipelajari. Sementara, Romanus mengatakan, perusahaan startup membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan dalam career development, leadership, dan highly innovative. Selain itu, lanjut Romanus, “Pengalaman juga penting, selain indeks prestasi. Pengalaman ini bisa didapat dari ikut berorganisasi, himpunan, atau magang yang sesuai dengan bidangnya.” (Gilang Suryanata, tim PR. Foto: Dok. ICC)