Senin, 13 Maret 2023, Fakultas Teknik, President University (Presuniv), menyelenggarakan pameran Technology and Science in Life (TSL) 2023 di lobi Gedung A, Kampus Presuniv di kawasan industri Jababeka, Cikarang. Kompetisi ini ditujukan untuk siswa SMA/SMK sederajat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dengan lima sub tema, yakni Automation for Future's Technology, Applied Technology in Environmental Sustainability, Physics Instrument for Life, Design Innovative and Ergonomic Design, From Today's Science to Friendly and Accessible Technology for Disability. Lewat pameran TSL 2023 ini diharapkan siswa SMA/SMK dapat semakin mengenal Presuniv. Selain itu, kata Muhamad Rizkyawan Fauzi, ketua panitia TSL 2023, “Kami ingin mengajak siswa SMA/SMK untuk mengasah pemikiran kritis dalam menciptakan produk masa depan melalui praktek langsung di Presuniv, serta meningkatkan keterampilan public speaking lewat presentasi.”
Selain pameran, TSL 2023 juga mengadakan seminar di Theater Room, lantai 2, Fablab Jababeka, Presuniv, yang bertema Technology and Science in Life 2023: Knowledge-Based Big Data Analytics. Seminar dimoderatori oleh Mia Galina ST, MT, dosen Prodi Teknik Elektro, dengan pembicara Arjon Turnip, Ph. D, Direktur IEEE Indonesia, dan Dr. Antonius Suhartomo, Kepala Prodi Teknik Elektro. Dalam sambutannya, Anton mengatakan “Acara ini bertujuan mendukung anak-anak SMA/SMK di Indonesia untuk bisa menjadi generasi unggul pada tahun 2045, mampu meningkatkan percaya diri, bisa mengimplementasikan ide dan karya kreatif para peserta.”
Dalam kompetisi TSL 2023, SMA NU Al Ma'ruf Kudus menjadi juara III dengan menciptakan Tong Sampah Maggot Terintegrasi Sistem Biopori Berbasis Iot (TORI), yaitu teknologi mengurai sampah organik dengan pengembangbiakan maggot dalam tong sampah sekaligus penutrisi tanah. Juara II dimenangkan oleh Grup MTC, SMK Negeri 2 Palembang yang membuat GPS Tracking Emergency Box (GTEB) yang berfungsi sebagai alat pelacak dan pengaman sepeda motor. Juara I diraih Grup Mekatro 1, SMK Negeri 2 Palembang, yang menciptakan Simple Plant (Simplant), teknologi ramah lingkungan yang dioperasikan melalui smartphone untuk merawat dan menjaga tanaman, dilengkapi fitur analisis kelembapan tanah, suhu dan cahaya pada tanaman. Selain itu, grup TMKTZ, SMKN SUMSEL juga terpilih sebagai grup terfavorit dengan menciptakan produk Healthy Box (H.B), alat digital medical check-up untuk mengecek suhu, kadar gula darah, kolestrol dan asam urat. (Keren Gracelie, Tim PR. Dok: Keren Gracelie).