Published: 13 Jan 2022

SetSail BizAccel, President University (PresUniv), mengadakan workshop untuk para peserta Ready SetSail Batch 1, Senin (10/1). Ready SetSail Batch 1 merupakan program pendampingan bisnis yang intensif selama enam bulan untuk startup milik mahasiswa PresUniv. Workshop ini menghadirkan Lucky Esa, Mentor Technology and Product Development Estubizi. Estubizi merupakan perusahaan yang bergerak pada pengembangan sumber daya manusia dengan menyediakan jasa konsultasi, layanan co-working space, hingga learning center. Workshop kali ini membahas mengenai go-to market and growth hacking yang dipandu oleh Ruhmaya Nida Wathoni, Project Manager Setsail BizAccel.

Apa itu go-to market (GTM)? Menurut Lucky, GTM merupakan suatu strategi atau langkah-langkah dari perusahaan untuk memasukkan produknya ke pasar yang selaras dengan visi dan misi perusahaan. Berbeda dengan branding atau communication, kata Lucky, GTM merupakan push strategy. “Ini berarti pengusaha harus mendorong atau memasukkan produknya langsung ke konsumen atau pasar. Bisa juga disebut jemput bola. Sementara, branding atau communication termasuk dalam pull strategy dengan tujuan menarik konsumen datang ke brand yang kita miliki,” jelasnya. Dalam merancang strategi GTM, segmentation-targeting harus dirumuskan secara tajam.

Pada workshop ini, Lucky juga menyampaikan materi mengenai growth hacking. Ia menyampaikan, growth hacking merupakan strategi marketing yang digunakan perusahaan startup dalam bidang teknologi, yang berbasis pada kemampuan berpikir analitis, kreativitas dan metrik sosial. “Growth hacking mengombinasikan marketing, data, dan teknologi,” tekannya. Lucky mengatakan, seorang growth hacker harus memiliki teknik yang cukup dalam menyampaikan ide kepada programmer dan nyaman dalam bekerja dengan data. “Growth hacker juga harus memiliki intuisi yang bagus pada pemasaran internet dan memahami nilai inti sebuah produk terhadap konsumen,” tambahnya (Gilang Suryanata, tim PR. Foto: Gilang Suryanata)