Published: 23 Jul 2021

Untuk membangun sebuah usaha, seorang entrepreneur perlu memperhatikan banyak hal penting, di antaranya adalah crowdfunding dan inovasi. Tapi apa sebenarnya kedua hal tersebut? Untuk membahasnya, Master of Management Technology (MM Tech), President University (PresUniv), menyelenggarakan webinar bertajuk “Harnessing the Power of Entrepreneurs to Open Innovation and Crowdfunding” pada Senin (19/7). Materi disampaikan langsung oleh Hong Sin Kwek dan Yu Zhi Wei, dipandu oleh Dr. Ir. Tatang Akhmad Taufik M.Sc, dosen MM Tech, PresUniv.

Pembicara pertama adalah Hong Sin Kwek yang merupakan CEO & Founder dari Sinwattana Crowdfunding Corporation Ltd. Dalam sesinya Hong mengatakan bahwa entrepreneur perlu memperhatikan lima prinsip dalam sistem crowdfunding, yaitu donasi, hadiah, hak, keamanan hutang, dan pinjaman. Hal ini berdasarkan pengalamannya dalam membangun perusahaannya. Tak hanya itu, ada pula beberapa pedoman yang harus dipahami sebelum mengajukan crowdfunding. “Pertama, kita harus tahu dulu produk apa yang ingin didanai, serta berapa besar biayanya. Setelah itu, cari tahu siapa target investornya, apa manfaat dari produk yang ingin dibiayai, serta keunggulan yang dimilik produk tersebut,” jelasnya.

Lalu pembicara kedua adalah Yu Zhi Wei yang merupakan Founder dari Thinkspace. Dalam webinar ini Yu menyampaikan mengenai pentingnya para entrepreneur untuk menjadi individu yang inovatif. Menurutnya, menjadi inovatif berarti mampu mengembangkan hal baru dan mempunyai nilai. “Contohnya adalah perubahan dari society 4.0 menjadi society 5.0, dimana perubahan terjadi dari sektor ekonomi, budaya, hingga lingkungan. Maka dari itu, kita harus terus berinovasi agar dapat beradaptasi dengan perkembangan yang ada,” katanya. Ia pun menambahkan bahwa inovasi yang berkelanjutan akan melahirkan solusi yang semakin efektif ke depannya. (Steven Chaniago, tim PR. Foto: Steven).