Published: 21 Aug 2019

Scholars agreed to implement new discoveries to sustain a healthy environment, save the Earth, and use natural resources wisely. The issue raised during the International Conference on Sustainable Engineering and Creative Computing (ICSECC) 2019 in Bandung (Wednesday, 21 August 2019).

The conference which brought “New Idea, New Innovation” as the theme is the collaboration between Faculty of Engineering and Faculty of Computing President University (Cikarang), with Universitas Siliwangi (Tasikmalaya) as the co-host.

“Through this conference, we hope that the researchers who come from various backgrounds could share the ideas, experiences, and insights so then will be an amazing innovation in technology development,” said Dean of Faculty of Engineering President University, who is also the General Chair of ICSECC 2019, Dr. -Ing. Erwin Sitompul.  

This conference was opened by Vice Rector of Academics President University Ir. Dwi Larso, MSIE., Ph.D. In his opening remarks, he mentioned that it is an honor to President University to hold this international conference, which covers major areas of research in Engineering and Computing. He also said that President University has the commitment to keep developing in various areas, especially in terms of research.

International Conference on Sustainable Engineering and Creative Computing (ICSECC) 2019 by President University in Bandung

The international conference call 81 papers from Indonesia, Canada, Greece, Japan, Hongkong, Malaysia, Taiwan, China, Iraq, Singapore, Slovak Republic, Thailand, United Kingdom (UK), Netherland, and Vietnam. 

It also presented four keynote speakers, Prof. Poki Chen, Ph.D. from National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Prof. Datuk Mohd. Razali bin Muhamad from Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Assoc. Prof. Tohru Suwa, a lecturer from President University, and Eur. Ing. Prof. J. Scott Younger, OBE from President University.

During his speech, Prof. Younger said that the irresponsible use of natural resources may accelerate climate change. He also encouraged the participants to seek a human-centered solution to cope with waste problem, since it relates to not only technical matters but also political will.

Another keynote speaker Prof. Poki Chen said that harvesting energy from our surrounding is the solution to our problem, and the only way to not harm the Mother Earth. According to Poki Chen, who is currently researching an application with a sensor to detect the excess used of energy, harvesting energy from the sun is the best available option for efficiency.

ICSECC 2019 is aimed at accelerating scientific discoveries to deal with current problems. Presented journals and articles in the conference would be published on IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Xplore – an international Scopus indexed research database with computing science and engineering topics.


Para akademisi setuju untuk mengimplemetasikan penemuan baru untuk mempertahankan lingkungan yang sehat, menyelamatkan bumi dan menggunakan sumber daya alam dengan bijak. Masalah ini diangkat pada International Conference on Sustainable Engineering and Creative Computing (ICSECC) 2019.

Konferensi yang mengusung tema “New Idea, New Innovation” ini merupakan kolaborasi antara Fakultas Teknik dan Fakultas Komputer President University (Cikarang) dengan Universitas Siliwangi (Tasikmalaya) sebagai co-host.

“Melalui konferensi ini, kami berharap para peneliti yang hadir dari berbagai latar belakang dapat berbagi ide, pengalaman, dan wawasan yang selanjutnya dapat menjadi inovasi cemerlang untuk perkembangan teknologi,” ujar Dekan Fakultas Teknik President University selaku Ketua Panitia ICSECC 2019, Dr. -Ing. Erwin Sitompul.

Konferensi ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik President University Ir. Dwi Larso, MSIE., Ph.D. Dalam pidato pembukaannya, Ia mengatakan bahwa suatu kebanggaan bagi President University untuk mengadakan konferensi pertama di bidang teknik dan komputer. Ia juga mengatakan bahwa President University berkomitment untuk mengembangkan berbagai area, terutama di bidang riset.

Konferensi internasional ini mengundang 81 makalah yang berasal dari Indonesia, Kanada, Yunani, Jepang, Hongkong, Malaysia, taiwan, China, Irak, Singapur, Republik Slovakia, Thailand, Inggris, Belanda dan Vietnam.

Konferensi internasional ini menghadirkan empat orang pembicara utama, yaitu Prof. Poki Chen, Ph.D. dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Prof. Datuk Mohd. Razali bin Muhamad dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Assoc. Prof. Tohru Suwa dari President University serta Eur. Ing. Prof. J. Scott Younger, OBE dari President University.

Prof. Scott Younger menyebutkan, penggunaan sumber daya alam yang kurang bijak dapat mempercepat perubahan iklim. Ia juga mendorong para peserta untuk mencari solusi yang berpusat pada manusia untuk menghadapi masalah limbah, karena hal ini tidak hanya berhubungan dengan masalah teknis, tapi juga melibatkan kemauan politik.

Pembicara lain, Prof. Poki Chen menyebutkan bahwa menggunakan energi dari sekitar adalah solusi untuk masalah yang kita hadapi, dan satu-satunya jalan untuk tidak merusak bumi. Menurut Poki Chen, yang saat ini sedang melakukan riset sebuah aplikasi yang memiliki sensor untuk mendeteksi kelebihan penggunaan energi, menggunakan energi surya adalah solusi terbaik yang dapat digunakan untuk efisiensi.

ICSECC 2019 bertujuan meningkatkan penemuan ilmiah untuk menghadapi masalah yang tengah dihadapi. Artikel dan jurnal yang dipresentasikan akan dipublikasikan di IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Xplore –database penelitian skala internasional dengan topik ilmu komputer, teknik, dan teknologi- dan terindeks Scopus.

Konferensi ini dilaksanakan atas komitmen President University untuk mengembangkan kolaborasi dan komunitas antara peniliti, engineers, dan tenaga profesional  dalam bidang Teknik dan Komputer. Lebih lanjut, ICSECC 2019 ingin menjadi sarana percepatan penemuan-penemuan ilmiah untuk menangani permasalahan yang ada di sekitar kita sekarang ini.