Published: 15 Apr 2019

School of Engineering students again proved their existence in the academic world by joining national competitions.

Three students participated in the competition held by “Civil Expo 2019” Universitas Pembangunan Jaya on April 11, 2019. Thoriq Ali Pasya (Civil Engineering 2018), Muhammad Rayhan Syahida Ramadhan (Electrical Engineering 2018), and Rizky Kurniawan (Civil Engineering 2018) joined the scientific paper writing competition.

Entitled “Pemanfaatan Limbah Styrofoam Dalam Pembuatan Lapisan Atap Sebagai Elemen Hemat Energi” or in English, “Utilization Of Styrofoam Waste In Making Roof Layers As Energy Saving Elements”, the research used experimental method and literature review to compare tiles with and without styrofoam coating. The result showed that styrofoam can reduce the heat which is emitted by the sunlight which hit the tiles, it is expected to make the room under the tiles become cooler. Furthermore, this action can reduce styrofoam waste and save electricity usage.

Other than that, two students represent Mechanical Engineering Study Program of President University joined “Kompetisi Metrologi Kawan Lama” on April 9, 2019. The competition was held by Kawan Lama at Institut Teknologi Bandung.

Supported by Mitutoyo and Ministry of Research, Technology and Higher Education, more than 70 students from all over Indonesia participated in the two stages competition. Edmun Iro Kavalo Halawa from Mechanical Engineering batch 2017 has successfully passed the first stage of theoretical test and enter the TOP 15. Although Edmun did not win any title, he had an opportunity to compete in practical test where he did the work piece measurement test using Calliper, Micrometer, Heigh Gauge and Profile Projector in this stage. On the other hand, Firman Yusuf (Mechanical Engineering 2018) obtained the runner up title for KMKL (Kompetisi Metrologi Kawan Lama) Challenge by explaining the importance of metrology for an engineer.

Dr.Eng. Lydia Anggraini, S.T., M.Eng., Head of Mechanical Engineering Study Program said, “Through the achievement and experience that students got in this competition, President University proved that the curriculum given at Mechanical Engineering Study Program is able to equip our students to compete with students from other universities and polytechnics.”


Fakultas Teknik President University kembali menunjukkan eksistensi nya di dunia pendidikan dengan berpartisipasi dalam perlombaan tingkat nasional.

Tiga mahasiswa berpartisipasi dalam kompetisi yang diadakan oleh Universitas Pembangunan Jaya bertajuk “Civil Expo 2019”. Thoriq Ali Pasya (Civil Engineering 2018), Muhammad Rayhan Syahida Ramadhan (Electrical Engineering 2018), dan Rizky Kurniawan (Civil Engineering 2018) mengikuti lomba karya tulis ilmiah yang merupakan salah satu dari empat perlombaan yang dipertandingkan.

Dengan judul “Pemanfaatan Limbah Styrofoam Dalam Pembuatan Lapisan Atap Sebagai Elemen Hemat Energi”, karya tulis ketiga mahasiswa ini menggunakan metode eksperimen dan studi pustaka untuk membandingkan genting yang dilapisi dan tidak dilapisi oleh styrofoam. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa styrofoam dapat mengurangi panas dari pancaran sinar matahari yang mengenai genting sehingga ruangan di bawahnya menjadi lebih sejuk. Lebih lanjut, aksi ini juga dapat mengurangi limbah styrofoam serta menghemat listrik karna dampak penurunan penggunaan pendingin ruangan.

Selain itu, dua mahasiswa program studi Teknik Mesin President University juga menunjukkan prestasinya dengan mengikuti “Kompetisi Metrologi Kawan Lama” pada 9 April 2019. Kompetisi ini diadakan oleh Kawan Lama di Institut Teknologi Bandung.

Didukung oleh Mitutoyo dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, kompetisi yang terdiri dari dua tahap ini diikuti oleh lebih dari 70 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Edmun Iro Kavalo Halawa (Teknik Mesin 2017) berhasil melewati tahap pertama ujian teori dan melangkah ke 15 besar. Walaupun tidak berhasil menjadi juara, Edmun mendapat kesempatan untuk bersaing di ujian praktek mengenai pengukuran benda kerja menggunakan Calliper, Micrometer, Heigh Gauge serta Profile Projector. Sebagai tambahan, Firman Yusuf (Teknik Mesin 2018) berhasil meraih juara 2 dalam Kompetisi Metrologi Kawan Lama (KMKL) Challenge dengan menjelaskan pentingnya metrologi untuk seorang teknisi.

Dr.Eng. Lydia Anggraini, S.T., M.Eng., Ketua Program Studi Teknik Mesin mengatakan, “Melalui prestasi yang didapat oleh mahasiswa di kompetisi ini, President University menunjukkan bahwa kurikulum yang diberikan di program studi teknik mesin mampu membekali mahasiswa kami untuk bersaing dengan mahasiwa dari universitas dan politeknik lain.”