Actual

What's happening in PresUniv


Published: 22 Sep 2017

Sydney, Australia—As many of the Indonesian students are dreaming to have an experience of living and working abroad. President University is helping its student to make it happen. Elisabet Karema Najoan, one of the International Relations students batch 2014 in President University is currently having an internship in Indonesian Consulate General (KJRI) in Sydney, Australia. She started her internship on June 18, 2017.

Karema is a determined person who already pictures herself going overseas since the day she took International Relations as the major. She joined President University due to its English speaking environment and internship program which could be done overseas.

She stated that English is a must to do internship abroad. She feels lucky to join President University, as it allows her to develop her English speaking and writing skills. The internship will be 6-8 months long, and to prepare living miles away from home, Karema read about Australian culture and its people. She also consider and calculate the living cost in Australia.

“Sydney is a loveable place. Eventhough it is one of the biggest city in Australia, but it is so peaceful and quite. Working in this city will be a dream come true, while working in KJRI is an experience that I would never forget. As a student, especially an International Relations student, I get to see a lot of International Relations studies being practiced; how to deal with the citizen overseas, how to maintain the diplomatic relations, how to promote Indonesia overseas and much more valuable experiences that I could use in my future career”, explained Karema.

Through the internship, she admitted that she has been in so many prestigious event. Meeting with the New South Wales Governor and Indonesia’s Ministers are two of them. She has improved her social skill in dealing with important people and acquired many new knowledge about indonesia-Australia economic cooperation since she is assigned in the economic division.

In getting an internship, Karema suggests the students to find a place that is suitable with their passion, to not be afraid to dream big, and to aim high.

“Having an internship abroad is a bit tricky and a big investation. You need to be prepared and determined about it. There will be a lot of obstacles coming your way. However, if you’re determined, you know you can do it. It is impotant to always believe that there are greater things  that will lead you to success”, said Karema. (SL)


Sydney, Australia—Banyak mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional memimpikan untuk bisa merasakan tinggal dan bekerja di luar negeri. President University membantu para mahasiswa untuk mewujudkannya. Elisabet Karema Najoan, Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional President University angkatan 2014 tengah menjalani program magangnya di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Australia yang berlokasi di Sydney. Ia memulai program magangnya pada tanggal 18 Juni 2017.

Karema merupakan seseorang yang bertekad kuat yang telah melihat dirinya pergi ke luar negeri sejak pertama Ia memutuskan untuk memilih Hubungan Internasional sebagai jurusan pilihannya. Ia bergabung dengan President University karena lingkungan kuliah yang menggunakan Bahasa Inggris dan program magang yang bisa dilakukan di luar negeri.

Karema mengatakan bahwa Bahasa Inggris adalah sebuah keharusan untuk bisa mendapatkan magang di luar negeri. Ia merasa beruntung karena telah bergabung dengan President University yang memungkinkan Ia untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya baik lisan maupun tulisan. Program magang ini berjalan selama 6 sampai 8 bulan, dan untuk mempersiapkan diri tinggal jauh dari rumah, Karema banyak membaca mengenai kebudayaan Australia dan orang-orangnya. Selian itu Ia juga memperhitungkan biaya hidup di Australia.

“Sydney merupakan tempat yang indah meskipun itu adalah salah satu kota terbesar di Australia, tetapi itu tempat yang tenang dan damai. Bekerja di kota ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan, sementara bekerja di KJRI merupakan pengalaman yang tidak akan bisa dilupakan. Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional saya bisa melihat banyak sekali pelajaran mengenai studi hubungan internasional dipraktekkan; bagaimana menghadapi orang dari negara yang berbeda, bagaimana untuk menjaga hubungan diplomatik, bagaimana mempromosikan Indonesia di luar negeri dan masih banyak lagi pengalaman berharga lainnya yang bisa berguna untuk kedepannya”, Jelas Karema.

Melalui program magang ini, Ia telah menghadiri beberapa acara bergengsi. Bertemu dengan gubernur New South Wales dan menteri dari Indonesia adalah salah satunya. Ia telah membangun kemampuan bersosialisasi dengan orang penting dan juga memperoleh banyak sekali pengetahuan tentang kerja sama ekonomi Indonesia dan Australia dikarenakan Karema ditempatkan di divisi ekonomi.

Selanjutnya, Ia berharap banyak mahasiswa dapat menemukan tempat terbaik dan nyaman untuk magang. Ia menyarankan untuk menemukan tempat yang selaras dengan minat dan jangan takut untuk bermimpi besar dan bercita-cita tinggi.

“Magang di luar negeri agak sedikit rumit dan merupakan investasi yang besar. Kamu harus penuh persiapan dan mempunyai tekad. Akan ada banyak rintangan dihadapanmu. Namun, ketika kamu cukup bertekad, kamu pasti bisa. Yang terpenting adalah apapun itu kamu harus percaya dan yakin akan adanya sesuatu yang lebih hebat yang akan menuntun kamu kedalam kesuksesan”, Ucap Karema.(SL)