Actual

What's happening in PresUniv


Published: 29 Aug 2017

Cikarang, Indonesia – Tuesday (22/8), Institute of Research and Community Service (LRPM) in collaboration with International Relations Study Programme and Adam Kurniawan Library held a Discussions and Book Review events with a theme Membangun Republik”. The event was attended by Dr. Baskara T. Wardaya, SJ Book Editor of “Membangun Republik”, Dr. Muhammad A.S Hikam (Former Minister of Research and Technology of Indonesia), and Dr.Jony Oktavian Haryanto, S.E., M.M., M.A., (Rector of President University) as the speakers and also 50 of participants come to this event. The event has a purpose to increase people knowledge about the definition of national identity and raising the awareness of the process of historical formation.

Jony stated that many of historical facts collected by Dr. Baskara T. Wardaya can produce a very interesting story.

“This book talks about the history and the past, but there are many values that we can learn to build a better future”, said Jony. 

Baskara explained that the lack of knowledge about the history of Indonesia among youth generation caused the lack of institutional memory. He was hoping that through this event, President University students will become more aware of the history of their nation and begin to live the future as a historical-experience-based citizen.

"My expectation is that we could be a solitary nation that ready to move to face the future challenges with more confidence," said Baskara.

The book "Membangun Republik" is a collection of interviews with seven Historian and Cultural Activist, Prof. Sartono Kartodirdjo, Prof. George McT. Kahin, Prof. Benedict R O'G Anderson, Prof. Clifford Geertz, Prof. Daniel S. Lev (late); Prof. Takashi Shiraishi; Prof. R. William Liddle; and Goenawan Mohamad. This book is one of the results of community activities "Mengembangkan Wawasan" (MW), a collection of Indonesian students in the US and Canada. (YE)


 

Cikarang, Indonesia - Selasa (22/8), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) bekerjasama dengan Program Studi Hubungan Internasional dan Perpustakaan Adam Kurniawan mengadakan acara Diskusi dan Bedah Buku dengan tema "Membangun Republik". Acara ini dihadiri oleh Dr. Baskara T. Wardaya, SJ selaku Editor Buku "Membangun Republik", Dr. Muhammad AS Hikam (Mantan Menteri Riset dan Teknologi), dan Dr. Jony Oktavian Haryanto, SE, MM, MA, (Rektor President University) sebagai pembicara serta 50 orang peserta ikut menghadiri acara ini. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang definisi identitas nasional dan pentingnya meningkatkan kesadaran akan proses pembentukan sejarah.

Jony menyatakan bahwa banyaknya fakta-fakta sejarah yang tercecer dan dikumpulkan oleh Dr. Baskara T. Wardaya dapat menghasilkan suatu cerita yang sangat menarik.

“Buku ini membicarakan tentang sejarah dan masa lampau tetapi didalamnya terdapat banyak nilai-nilai yang bisa kita pelajari untuk membangun masa depan” ungkap Jony.

Baskara menjelaskan bahwa minimnya pengetahuan akan sejarah di Indonesia dikalangan para pemuda saat sekarang ini, mengakibatkan kurangnya institutional memory. Maka diharapkan dengan diadakannya acara bedah buku ini, para mahasiswa President University mulai sadar akan sejarah bangsanya dan mulai menghidupi masa kini serta masa depan sebagai bangsa dengan berdasarkan pengalaman sejarah.

“Ekspektasinya semoga kita bisa menjadi bangsa yang solit serta bangsa yang siap bergerak untuk menghadapi berbagai tantangan hari ini maupun tantangan di masa depan dengan lebih percaya diri” ungkap Baskara.

Buku “Membangun Republik” merupakan kumpulan hasil wawancara dengan tujuh sejarawan dan seorang budayawan, yaitu Prof. Sartono Kartodirdjo, Prof. George McT. Kahin (alm.); Prof. Benedict R O’G Anderson (alm.); Prof. Clifford Geertz (alm.); Prof. Daniel S. Lev (alm.); Prof. Takashi Shiraishi; Prof. R. William Liddle; dan Goenawan Mohamad. Buku ini merupakan salah satu hasil kegiatan komunitas “Mengembangkan Wawasan” (MW), kumpulan para mahasiswa Indonesia di AS dan Kanada. (YE)