Actual

What's happening in PresUniv


Published: 18 Aug 2016

Sekolah Sepak Bola (SSB) ASIOP Apacinti, Juara Gothia Cup U-15, mendapatkan penghargaan tambahan pascameraih prestasi di ajang sepak bola usia muda pada Juli 2016 lalu. 17 pemain yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia tersebut mendapatkan beasiswa pendidikan dari President University.

Pemberian Beasiswa Pendidikan dilakukan secara langsung oleh Rektor President University, Jony Haryanto di President Lounge. Menara Batavia, Jakarta, Selasa (16/8). Pemberian beasiswa tersebut diharapkan bisa menjadi jaminan kehidupan dan kompetensi di masa depan.

“President University akan menanggung biaya pendidikan mereka. Kami menilai pendidikan bagi para atlet cukup penting untuk bekal mereka di masa yang akan datang,” ujar Jony.

Jony menambahkan, beasiswa tersebut tak terlepas dari kasus yang menimpa para atlet yang kehidupannya menyedihkan usai pensiun. “Saya pastikan kasus tersebut tak akan terjadi jika para atlet diberi bekal berupa ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Meski saat ini rata-rata pemain masih berusia di bawah 15 tahun dan duduk di kelas XI atau XII, pihak President University akan menyimpan dan menyiapkan beasiswa untuk skuat muda wakil Indonesia itu beberapa tahun ke depan. Bagi dia, jaminan pendidikan bagi para atlet, cukup penting untuk memberikan jaminan kehidupan dan kompetensi di masa depan.

Founder President University dan Chairman PT Jababeka Tbk, Setyono Djuandi Darmono mengakui penghargaan yang diberikan ini cukup setara dengan apa yang telah diperjuangkan oleh pemain-pemain ASIOP Apacinti. Mereka memberikan prestasi gemilang bagi Indonesia.

“Setahu saya, selama ini Indonesia tak pernah meraih prestasi juara di level kejuaraan yang kelas dunia. Apa yang mereka raih, ini harus diapresiasi Semoga ke depan mereka bisa memberikan prestasi yang tinggi lagi bagi Indonesia di level senior,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur ASIOP Apacinti, Ade Prima Syarief memastikan jumlah beasiswa yang diberikan kepada pemain-pemainnya nilainya mencapai ratusan juta. Jumlah itu cukup besar karena beasiswa yang diberikan hampir Rp 8 miliar.

Namun, Ade berharap beasiswa tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pemainnya. “Buat kami bukan berapa besar jumlahnya, tapi kepastian jaminan pendidikan bagi pemain kami,” pungkasnya.(awp)

Content courtesy : http://thepresidentpostindonesia.com/