Actual

What's happening in PresUniv


Published: 12 Feb 2019

Bandung, Indonesia—President University (PresUniv) has secured in total five medals on a Pencak Silat (Indonesian Martial Arts) competition “Pakubumi Open Championship” that was held in Padjajaran and Trilomba Juang Sport Hall, Bandung, on January 31 – February 3, 2019. One gold medal won by Muhamad Nur Rahmat (Industrial Engineering 2017), 2 silver medals won by Dimas Bayuaji Santoso Putera (Information Technology 2018) and Yoseph Adhitya Pambudhi (Information Technology 2018), and 2 bronze medals won by Ikabuli Adilman Harefa (Law 2018) and Muhammad Abdul Basith (Information Technology 2018).

Pakubumi Open Championship is an annual Pencak Silat competition in Asia and Europe level organized by Pakubumi Martial Arts School. Approximately 1,500 athletes are coming not only from Indonesia but also from Malaysia and Singapore and many other countries.

The PresUniv athletes had two months full of intensive training which include physical, technique, and strategy. The training conducted two times a week for 2-3 hours. “In my opinion, the key to success is going for extra miles. I always train myself on weekend for 1-2 hours to sharpen my techniques, maximize my strategy, and develop my physical stamina. I believe that champions are those who can break their limits and can get out from their comfort zone,” said M. Rahmat.

According to Supervisor Merpati Putih, Pencak Silat Club President University and Head of Communication Study Program, Dindin Dimyati; there are many valuable things obtained from the event such as networking with Pencak Silat athletes from various region, measure athletes’ competency during the match.

“Hopefully in the future, Merpati Putih PresUniv will take part not only in the field of sports but also in the arts/festivals. In the future Merpati Putih PresUniv will be a place for anyone (not only Merpati Putih members) who will compete under PresUniv flag,” said Dindin.


Bandung, Indonesia—President University (PresUniv) berhasil meraih 5 medali dalam ajang perlombaan Pencak Silat “Pakubumi Open Championship” yang diselenggarakan di GOR Padjajaran dan GOR Trilomba Juang, Bandung, pada 31 Januari – 3 Februari 2019. PresUniv meraih 1 medali emas oleh Muhamad Nur Rahmat (Industrial Engineering 2017), dua medali perak yang diraih oleh Dimas Bayuaji Santoso Putera (Information Technology 2018) dan Yoseph Adhitya Pambudhi (Information Technology 2018), dan dua medali perunggu yang diraih oleh Ikabuli Adilman Harefa (Law 2018) dan Muhammad Abdul Basith (Information Technology 2018).

Pakubumi Open merupakan sebuah kompetisi Pencak Silat tahunan nasional tingkat Asia dan Eropa yang diselenggarakan oleh Perguruan Pencak Silat Pakubumi. Sekiranya 1.500 atlet yang tidak hanya berasal dari Indonesia, namun dari Malaysia dan Singapura juga hadir mengikuti perlombaan tersebut.

Para atlet PresUniv diberikan pelatihan intensif selama 2 bulan yang terdiri dari latihan fisik, teknik dan juga strategi. Latihan dilakukan dua kali dalam seminggu selama 2-3 jam. “Kalau menurut saya pribadi kuncinya adalah harus mau melakukan lebih dari yang lain. Saya selalu menambah latihan di hari libur Sabtu dan Minggu durasinya 1-2 jam guna mempertajam teknik, memantapkan strategi, dan meningkat fisik. Saya percaya juara adalah mereka yang bisa break their limit dan keluar dari zona nyaman,” ungkap M. Rahmat.

Menurut Supervisor Klub Pencak Silat Merpati Putih President University sekaligus Ketua Program Studi Komunikasi, Dindin Dimyati mengatakan banyak pengalaman yang didapat dalam ajang tersebut termasuk menjalin network dengan para pesilat dari banyak daerah. Pengalaman berharga adalah mengukur kompetensi masing-masing atlet selama pertandingan.

“Harapan ke depan Merpati Putih PresUniv akan semakin banyak berkiprah tidak hanya dalam bidang olah raga saja namun juga dlm bidang seni/festival. Ke depan Merpati Putih PresUniv ini akan menjadi wadah bagi siapapun (tidak hanya anggota Merpati Putih) yang akan ikut bertanding dengan bendera PresUniv,” ungkap Dindin.