Actual

What's happening in PresUniv


Published: 22 Feb 2018

Cikarang, Indonesia—To celebrate Chinese New Year and practice the Mandarin learning of the students, President University (PresUniv) held singing and drama contest titled “Imlek Festival” on Monday (19/2). The event took place in Charles Himawan Auditorium President University and attended by all student from all majors both domestic and international who took Mandarin and bahasa Indonesia class.

The event organized by lecturers of General Studies PresUniv aimed to make a paltform for all students to practice their language skill. The contest run for two days from 19 until 20 February. There were three judges who gave their assessment in the contest.

“We hope that students who took Mandarin can understand the Mandarin culture itself and be motivated to learn more on Mandarin which is one of the most spoken language in the world,” said Emilius German, one of the General Studies lecturers.

Since this year, Mandarin is a compulsory subject for all students at President University. As a international campus, every student is required to speak English and also expected to learn other languages, one of them is Mandarin.

“This contest is good for us to learn bahasa Mandarin,” stated Sandra Fatima Adelaide Pereira, one of students from East Timor.


Cikarang, Indonesia—Dalam rangka memeriahkan Imlek dan mempraktekkan kemampuan bahasa Mandarin dan Indonesia dari para mahasiswanya, President University (PresUniv) menyelenggarakan lomba menyanyi dan drama yang bertajuk “Imlek Festival” pada hari Senin (19/02). Acara ini diselenggarakan di Charles Himawan Auditorium President University dan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baik internasional maupun domestik yang mengambil kelas Mandarin dan bahasa Indonesia dari seluruh program studi.

Acara ini diprakarsai oleh para dosen Mata Kuliah Umum (MKU) PresUniv yang bertujuan untuk membuat wadah bagi para mahasiwa mempraktekan kemampuan bahasa Mandarin dan Indonesianya. Lomba berlangsung selama dua hari yaitu dari tanggal 19 sampai 20 Februari. Terdapat tiga juri yang akan menilai penampilan dari para mahasiswa.

“Tujuannya agar mahasiswa yang sekarang mengambil kelas Mandarin benar-benar memahami budaya Mandarin itu sendiri dan sekaligus bisa termotivasi untuk belajar bahasa Mandarin yang menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan,” ujar Emilius German, salah satu dosen MKU.

Sejak tahun ini, bahasa Mandarin merupakan mata kuliah yang diwajibkan bagi semua mahasiswa di President University. Sebagai kampus yang mengusung international campus, setiap mahasiswanya diwajibkan bisa berbahasa Inggris dan juga diharapkan untuk menguasai bahasa lain, salah satunya Mandarin.

“Lomba ini baik sekali untuk kita belajar bahasa Mandarin,” ungkap Sandra Fatima Adelaide Pereira, salah satu mahasiswa dari Timor Leste.