Actual

What's happening in PresUniv


Published: 12 Jun 2017

Cikarang, Indonesia — President University hosts PT. Total Oil Indonesia in the seminar themed “Introduction to Oil and Gas Industry” that was held at Charles Himawan Auditorium, President University (7/6). The event attended by Erick Lestario, Senior Legal Council, M. Reza Rifandi, Legal Council, Sito Mirah Ayu, Senior Environmental Engineering, and Astrid Pinkan, Head of Compensation and Benefit of PT Total Oil Indonesia. Dra. Finnieka Kristianto, the Head of Law Study Programme of President University and approximately 100 students also attended the event.

The event was held as part of Employee Voluntary Sharing Program (EVSP), an annual program of Total aimed to facilitate total employee who has interest in education to share expertise, knowledge, and experience to higher education students in Kalimantan and Java.

In oil and gas companies, there are a lot of regulations that need to be obliged. Erick and M. Reza explained the contract regulations and flow that Total has both with the government and state-owned company. They also elaborate about the Health, Safety, and Environmental (HSE) Management System and its implementation in preventing working accident.

The company needs to pay attention to the environmental issues caused by the activities done by the related company. Therefore, in oil and gas companies there are environmental engineers to make sure the waste is not polluting the environment. 

Sito Mirah Ayu explained about the process of oil and gas drilling and things that need to be considered in the drilling process.

“On the drilling process, the company needs to examine the area because there is a chance of deforestation. It also need to examine chemical sludge and process it, clean the domestic waste both from the company activity and employee activity, and reduce noise so it won’t creature noise pollution”, explained Sito.

Total requires its employees to attend the routine emergency training. There is also a special team that handles emergency cases. In oil spill accident, the emergency team will activate the emergency control cell, evacuate employees, and handle the oil spill.

Closing the event, Astrid Pinkan share tips for students on how to get into an oil company. She also explains specifically about the administration and interview process in Total.

“This event is a voluntary based event where employees are encouraged to share their expertise in several universities. Through this event, we want to introduce oil and gas industry to students, shares expertise and experience in the hope to give a better understanding about the industry, and as a bridge between employer and prospected employee”, said Sito Mirah Ayu.(SL)


Cikarang, Indonesia — President University menjadi tuan rumah dalam seminar bertema “Introduction to Oil and Gas Industry” yang diselenggarakan oleh PT. Total Oil Indonesia bertempat di Charles Himawan Auditorium, President University (7/6). Seminar tersebut dihadiri oleh Erick Lestario, Konsultan Hukum Senior, M. Reza Rifandi, Konsultan Hukum, Sito Mirah Ayu, Insinyur Lingkungan Senior, dan Astrid Pinkan, Kepala Kompensasi dan Manfaat. Dra. Finnieka Kristianto, Kepala Program Studi Hukum President University dan sekitar 100 mahasiswa menghadiri seminar tersebut.

Seminar ini diadakan sebagai salah satu bagian dari acara Employee Voluntary Sharing Program (EVSP), sebuah program tahunan Total yang bertujuan untuk memfasilitasi karyawan Total yang tertarik dalam bidang pendidikan untuk berbagi keahlian, ilmu, dan pengalaman kepada mahasiswa dari berbagai universitas di Kalimantan dan Jawa.

Dalam perusahaan minyak dan gas, terdapat berbagai peraturan yang harus dipatuhi. Erick dan M. Reza menjelaskan tentang peraturan dan alur dari sebuah kontrak yang dimiliki Total baik dengan pemerintah maupun perusahaan milik Negara. Mereka juga menjelaskan mengenai bagaimana HSE (Health, Safety, and Environmental) Management System dan pelaksanaannya untuk mencegah kecelakaan dalam bekerja yang berlaku di Total.

Perusahaan perlu memperhatikan isu lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, dalam perusahaan minyak dan gas terdapat insinyur lingkungan yang berperan untuk memastikan limbah perusahaan tidak mencemari lingkungan.

Sito Mirah Ayu menerangkan proses pengeboran minyak dan gas, juga hal apa saja yang harus diperhatikan dalam proses pengeboran.

“Dalam proses pengeboran, perusahan perlu menganalisa area tersebut karena ada kemungkinan untuk melakukan penebangan hutan. Di samping itu, perusahaan juga perlu menganalisa limbah kimia dan memprosesnya, membersihkan sampah domestik yang diakibatkan oleh kegiatan karyawan maupun perusahaan, dan mencegah polusi suara”, ujar Sito.

Total mewajibkan para karyawannya untuk hadir dalam pelatihan darurat rutin. Selain itu, terdapat tim khusus yang menangani kasus darurat. Dalam kasus tumpahan minyak, tim darurat akan mengaktifkan sel kontrol darurat, mengevakuasi karyawan, dan menangani tumpahan minyak tersebut.

Menutup acara, Astrid Pinkan berbagi tips untuk mahasiswa bagaimana cara untuk masuk di perusahaan minyak dan gas. Ia juga menjelaskan dengan spesifik tentang proses administrasi dan wawancara di Total.

“Acara ini berbasis sukarela dimana para karyawan dianjurkan untuk berbagi keahliannya di beberapa universitas. Melalui acara ini, kami ingin mengenalkan industri minyak dan gas pada mahasiswa, berbagi pengalaman dan pemahaman dengan harapan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik akan industri ini, dan sebagai jembatan di antara pemberi pekerjaan dan calon pekerja”, ungkap Sito. (SL)