Published: 22 Feb 2018

Cikarang, Indonesia—Law Study Program President University held a guest lecture themed “How Start-up Funding Works” that was held in B106, B Building, President University campus located in Jababeka Education Park, Kota Jababeka (20/2). The event attended by Charya L. Rabindra, CEO and Co Founder dari Lawble.com and approximately 30 students and lecturers.

According to Charya, the first thing to do to build a start up is the process of solidifying a business idea into an executable business plan. Once it is done, the founder need to seek for co-founder to help execute the plan.

“Co-founder is essential, we need to search not only smart person but also has the same vision with you. That is the most important thing,” said Charya.

Charya explained stages of getting funding; Family and friends, Seed A funding, and Initial Public Offering. Fund from family and friends is the easiest source which can be completed less than months from start to finish. After that, the company will seek for investor who invest in exchange for a stock in the company, it is often called seed funding.

Seed funding can be done in many phases, it is usually called Series A,B,C and so on. Once the company succeed in series of seed funding, the company will initiate the Public offering where the stock is sold to the public.

The event closed with question and answer session and photo session with the audiences.


Cikarang, Indonesia—Program Studi Hukum President University (PresUniv) menyelenggarakan kuliah tamu yang bertema “How Start-up Funding Works” yang dilaksanakan di B106, Gedung B, kampus President University, berlokasi di Jababeka Education Park, Kota Jababeka, Cikarang (20/2). Acara tersebut menghadirkan Charya L. Rabindra, CEO and Co Founder of Lawble.com, dan setidaknya 30 mahasiswa dan dosen.

Menurut Charya, hal pertama yang harus dilakukan untuk membangun start up adalah proses pemadatan ide bisnis ke dalam rencana bisnis yang dapat dieksusi. Setelah selesai, pendirinya perlu mencari co-founder untuk membantu melaksanakan rencana tersebut.

"Co-founder sangat penting, kita perlu mencari orang yang bukan hanya pintar tapi juga memiliki visi yang sama dengan kita. Itu yang paling penting," kata Charya.

Charya menjelaskan tahapan dalam mendapatkan dana; Keluarga dan teman, Seed Funding, dan Penawaran Umum Perdana. Dana dari keluarga dan teman adalah sumber termudah yang bisa diselesaikan kurang dari bulan dari awal sampai akhir. Setelah itu, perusahaan akan mencari investor yang berinvestasi dengan imbalan saham di perusahaan, biasanya disebut seed funding.

Seed funding dapat dilakukan dalam banyak tahap, biasanya disebut Seri A, B, C dan sebagainya. Begitu perusahaan berhasil dalam serangkaian seed funding, perusahaan akan melakukan Penawaran Umum dimana saham tersebut dijual ke publik.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan sesi foto bersama dengan mahasiswa.